DARA | Hasil penelitian Southern Methodist University di Texas, Amerika Serikat, menyebutkan Hacker bisa mengetahui password sebuah akun hanya dengan mendengarkan suara ketikan di keyboard laptop atau komputer.
Dilansir suara.com dari The Independent, Rabu (21/8/2019), proses peretasan tersebut dilakukan dengan perantara microphone pada ponsel. Metode tersebut bekerja efektif, bahkan ketika peretasan berlangsung di tempat publik yang berisik atau ketika ada beberapa orang mengetik.
Hacker menemukan teknik yang sanggup menganalisa berbagai gelombang suara yang diproduksi ketika keyboard diketik. Ketika mengolah sinyal akustik, mereka bisa memecahkan kode untuk mengetahui tombol mana yang diketik. Bahkan, metode ini juga bisa digunakan untuk mengetahui isi pesan rahasia atau e-mail pribadi seseorang.
“Pembuat ponsel harus kembali memastikan peningkatan keamanan privasi bagi orang-orang yang punya akses ke sensor di ponsel,” tutur Erick Larson, asisten profesor di Southern Methodist University sekaligus pemimpin penelitian ini.
Keberadaan beberapa aplikasi di ponsel kerap membutuhkan permintaan izin, untuk mengakses microphone sebagai bagian dari terms of service. Inilah celah yang memungkinkan para peretas membuat aplikasi jebakan.
Larson juga menyebut, orang yang tengah disadap mungkin tidak akan sadar. Tapi, ada hal yang dibutuhkan hacker agar bisa mengetahui gelombang suara yang dihasilkan dari ketikan korban.
Hal tersebut ialah material yang dijadikan sebagai alas untuk mengetik, contohnya besi atau permukaan kayu. Pasalnya, kedua material tersebut punya hasil pola gelombang suara yang berbeda.***
Editor: denkur/Sumber: suara.com