DARA | JAKARTA – Tahun depan, tahun 2020, ada 16 hari libur nasional dan 4 hari cuti bersama.
Begitu hasil kesepakatan Rapat Tingkat Menteri di Gedung Kemenko PMK yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)Puan Maharani, di Jakarta, Selasa kemarin, (27/8/2019).
“Para menteri pada prinsipnya menyetujui usulan libur nasional dan cuti bersama ini, hanya Menteri Agama yang meminta agar ke depan untuk penyebutan Hari Raya Nyepi untuk Umat Hindu diganti menjadi Hari Suci Nyepi,” ujar Puan dikutip dari situs resmi Kemenko PMK, Rabu (28/8/2019).
Berikut data hari libur nasional yang disepakati:
– 1 Januari, Tahun Baru 2020 Masehi
– 25 Januari, Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili
– 22 Maret, Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
– 25 Maret, Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942
– 10 April, Wafat Isa Al Masih
– 1 Mei, Hari Buruh Internasional
– 7 Mei, Hari Raya Waisak 2564
– 21 Mei, Kenaikan Isa Al Masih
– 24-25 Mei, Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah
– 1 Juni, Hari Lahir Pancasila
– 31 Juli, Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah
– 17 Agustus, Hari Kemerdekaan RI
– 20 Agustus, Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah
– 29 Oktober, Maulid Nabi Muhammad SAW
– 25 Desember, Hari Raya Natal
Cuti bersama:
– 22, 26 dan 27 Mei (Hari Jumat, Selasa dan Rabu), Cuti bersama untuk Hari Raya Idul Fitri.
– 24 Desember (Hari Kamis), Cuti Bersama untuk Hari Raya Natal.***
Editor: denkur