DARA | BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat menilai komunitas relawan kebencanaan sangat penting , untuk membantu penanganan berbagai ancaman bencana alam.
Seperti diketahui, wilayah KBB menjadi salah satu daerah yang memiliki risiko bencana tinggi di Jabar. Bencana yang sering mengancam, di antaranya longsor, pergerakan tanah, kekeringan, gunung berapi, gempa bumi, dan kebakaran lahan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD KBB, Agus Rudianto, mengatakan, saat ini terdapat lebih dari 60 kelompok relawan yang sudah terbentuk di seluruh wilayah KBB. “Peran relawan sangat penting dan membantu sekali, karena memiliki tugas membantu penanganan hingga pencarian korban, ketika bencana alam terjadi,” ujar Agus di Lembang, KBB, Rabu (28/8/2019).
Berbagai kegiatan pra bencana rutin diadakan kelompok relawan, seperti gladi simulasi bencana. Agus menerangkan, menurut Undang-Undang ada aturan bahwa tempat berhimpun relawan yaitu melalui forum pengurangan resiko bencana yang dibentuk mulai dari tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten/kota.
“Sebetulnya untuk tingkat Kabupaten sudah pernah dibentuk, cuma belum berjalan dengan baik. Jadi mungkin, sekarang ada inisiatif dari komunitas sekitar Lembang untuk membentuk lagi. Kami tidak akan membatasi, yang penting sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
Menurut Agus, modal seorang relawan tidak hanya sekadar memiliki semangat menolong, melainkan juga harus berbekal keahlian dan kemampuan agar mengerti yang harus dilakukan, baik saat, pra, terjadi maupun pascabencana.***
Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan