DARA | JAKARTA – Fakta baru terungkap. Aulia Kesuma dalang pembunuhan suaminya, yaitu Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya yaitu M Adi Pradana alias Dana (23) memiliki utang kepada dua bank sebesar Rp10 miliar.
Demi membayar utangnya itu, Aulia Kesuma berniat menguasai warisan harta milik suaminya. Lalu, ia menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan, Aulia punya utang ke dua bank, yang pertama sebesar Rp 7 miliar, yang kedua Rp 2,5 miliar atas nama dia dan suaminya. Terakhir utang kredit mencapai Rp 500 juta, sehingga total utangnya Rp 10 miliar. Uang pinjaman itu untuk buka usaha, tapi gagal.
“Tersangka meminta suaminya agar menjual rumah. Namun ditolak oleh suaminya, karena rumah yang ditempati merupakan rumah warisan, selain itu ada penolakan juga dari Dana,” ujar Nasriadi.
Akhirnya, Aulia merencanakan menghabisi nyawa suami dan anak tirinya tersebut. Ia mengontak mantan pembantunya untuk dicarikan para pembunuh bayaran. Akhirnya ketemu, trasaksi pun berlangsung. Para eksekutor itu dijanjikan menerima imbalan sebesar Rp500 juta.
Rencananya pun berjalan mulus. Suaminya dan anak tirinya berhasil dibunuh dan jasadnya dibawa ke Sukabumi, lalu di suatu tempat dua jasad itu dibakar di dalam mobil.
Tapi, polisi berhasil mengungkap aksi keji itu dan kini semua tersangka sudah diamankan polisi, berikut barang bukti.
Hingga berita ini ditayangkan polisi mmasih terus mendalami kasus ini.***
Editor: denkur