Indramayu dan Karawang Terendah Tingkat Partisipasi Pilpres-Pileg 2019  

Kamis, 5 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

BANDUNG – Tingkat partisipasi terendah dalam  Pilpres 2019 di Provinsi Jawa Barat, adalah di Kabupaten Indramayu, 71 persen. Sementara, tingjat partisipasi dalam Pileg, terendah adalah Kabupaten Karawang.

Hal tersebut terungkapa saat  Sekda Provinsi Jawa Barat, Daud Achmad, menerima Tim Ahli Peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, di Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin, dilansir humas.jabarprov.go.id.

Dalam pertemuan tersebut, tim ahli peneliti mewawancarai Sekda terkait gambaran evaluasi penyelenggaraan Pilpres dan Pileg tahun 2019 di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. “Mereka akan mengumpulkan data yang kemudian menjadi suatu bahan evaluasi dan akan dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri.”

Tim ini disebar ke seluruh Indonesia. Di Jawa Barat yang memimpin adalah Prof. Djohermansyah Djohan, mantan Dirjen Otda, kemudian ada Prof. Siti Zuhro dan Prof. Kristiadi. Dalam kesempatan tersebut, Daud menyebutkan, pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019 di Jawa Barat berlangsung aman dan terkendali. Bahkan, tingkat partisipasi Pilpres mencapai 75 persen dan Pileg mencapai 80 persen.

Artinya, lanjut Daud, masyarakat se-Jawa Barat antusias untuk memberikan pilihan suaranya dalam sebuah pemilihan yang demokratis. Selain itu, daerah yang memiliki tingkat partisipasi dalam Pilpres dan Pileg adalah Kota Cimahi, 87 persen.

Daud menuturkan, Kota Bandung akan menjadi sampel lokasi penelitian oleh tim ahli tersebut. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan adanya contoh dari kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.

Ia berharap, dari hasil evaluasi, kemudian dari data yang dikumpulkan oleh tim ini, bisa memberikan sebuah saran untuk Pilpres dan Pileg berikutnya. “Apakah dari hasil evaluasi itu, efektif dan efisien untuk disatukan seperti kemarin atau misalnya dipisah antara pemilihan Pilpres, kepala daerah, dan Pileg.”***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
Bandung Barat Raih Penghargaan IPS Kategori Baik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024

Berita Terbaru