DARA | BANDUNG – Satgas Citarum Harum Sektor 7 tutup saluran pembuangan limbah pabrik di Sungai Cisuminta, Cisirung RW 03 Kelurahan Pesawahan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Kamis (5/9/2019).
Sungai Cisuminta adalah anak sungai Citarum yang jadi saluran pembuangan limbah cair 11 pabrik.
Penutupan saluran libah pabrik itu dilakukan 60 personel TNI, 30 relawan dan 20 mahasiswa. Saluran itu dicor dengan material batu, pasir dan semen.
Komandan Sektor 7 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi menegaskan, pengecoran anak Sungai Cisuminta untuk membuat jera para pengusaha yang selama ini membuang limbah cair ke sungai tersebut. “Kami berharap pengusaha jera dan tidak lagi buang limbah ke sungai,” ujar Kolonel Purwadi yang turun langsung di lokasi pengecoran.
Dikatakan Kolonel Purwadi, penutupan anak Sungai Cisuminta ini sebagai tindak lanjut dari hasil patroli selama 10 hari sejak 25 Agustus sampai 3 September 2019 lalu.
“Sebelum dilaksanakan penutupan, pada 2 September, semua pengusaha yang membuang limbah cair ke Sungai Cisuminta sudah dikumpulkan. Tapi ketika kami tanya siapa yang membuang limbah cair ke Sungai Cisuminta tidak ada yang mengaku. Akhirnya anak Sungai Cisuminta kita tutup,” kata Purwadi.
Menurut temuan Kolonel Purwadi, para pengusaha itu biasanya membuang limbah cair ke anak Sungai Cisuminta pada malam hari, yaitu dari pukul 21.00 sampai pukul 00.00 WIB. Limbahnya hitam pekat dan pH-nya di atas 10. Limbah yang dibuang tak memenuhi baku mutu.***
Editor: denkur