Negara Harus Hadir dalam Soal Keluarga

Sabtu, 14 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Huams Kota Bandung

Foto: Huams Kota Bandung

DARA | BANDUNG – Negara harus hadir dalam persoalan keluarga secara lebih detail. Sehingga, kehadirannya itu dapat menjadi aspirasi bagi penentu kebijakan.

Hal itu disampaikan istri Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Siti Muntamah Oded, setelah  mengunjungi dua warga yang kekurangan, yakni  Yanti dan Ana, warga RW 02 Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

Dalam persoalan yang dialami Yanti, Pemkot Bandung memberikan bantuan berupa hak kerja bagi Yanti berupa profesi baru selain sopir untuk menafkahi anaknya. Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga membantu Santi yang tinggal di rumah tak layak huni (Rutilahu).

“Keluarga yang perlu dibantu ternyata membantu orang. Masyaallah, Ibu Santi insyallah kita usahakan untuk menerima bantuan rutilahu di tahun 2020,” katanya, di kediaman Santi di RW 02 Keluarahan Cijaura.

Sedangkan dalam kasus Ana, wanita ini mengasuh bayi yang orang tuanya menderita ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). “Kita akan terus damping. Kita akan berkoordinasi dengan Dinsos bagi penderita ODGJ tersebut. Kita juga akan berikan penguatan kepada ibu Ana. Sehingga, bantuan yang pemerintah berikan selesai sampai ke akar,” ujar dia.

Dalam kunjungannya itu Siti Muntamah akan mengupayakan agar Gilang, salah seorang anak sopir angkutan kota (angkot) yang viral, Yanti, yang dirawat oleh Santi bisa menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. Gilang, salah seorang anak Yanti, sopir angkutan kota (angkot) yang viral.

Dalam persoalan yang dialami Yanti, Pemkot Bandung memberikan bantuan berupa hak kerja bagi Yanti berupa profesi baru selain sopir untuk menafkahi anaknya. Tak hanya itu, pihaknya juga membantu Santi yang tinggal di rumah tak layak huni (Rutilahu).

“Keluarga yang perlu dibantu ternyata membantu orang. Masyaallah, Ibu Santi insyallah kita usahakan untuk menerima bantuan rutilahu di tahun 2020,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Berita Terbaru