Narkoba dan Geng Motor Kasus Dominan di Kejari di Sukabumi

Rabu, 18 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemusnahan barang bukti di halaman Kantor Kejari Kota Sukabumi. Foro: dara.co.id/Riri

Pemusnahan barang bukti di halaman Kantor Kejari Kota Sukabumi. Foro: dara.co.id/Riri

DARA | SUKABUMI – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukabumi  mencatat, tren kasus pidana umum masih bertengger di posisi tertinggi di daerah ini. 85 persen di antaranya kejahatan narkotika, disusul aksi kekerasan geng motor.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sukabumi, Ganora Zarina, menyebutkan, kekerasan geng motor dominan dilakukan anak di bawah bersenjata tajam. “Narkoba merupakan kejahatan luar biasa, maka harus diberantas secara luar biasa juag,” kata Ganora, kepada wartawan seusai pemusnahan dan perampasan barang bukti hasil penanganan perkara tahun 2019, di area parkir kantor Kejari Sukabumi. Rabu (18/09/2019).

Karena itu, pihaknya berencana melakukan bekerja sama dengan BNN dan Forkopimda menyosialisasikan bahaya narkoba dan juga penggeledahan di lokasi yang dianggap rawan, seperti Lapas dan tempat lainnya. Upaya lain, sosialisasi hal yang sama ke setiap sekolah melalui program Jaksa Masuk Sekolah, untuk menginvetarisir kejahatan narkoba di kalangan remaja.

“Karena kebanyakan korban narkoba dari kalangan remaja, kita coba dekati sekolah, menjelaskan bahaya narkoba berikut sanksi hukum yan diterapkan,” ujarnya.

Ia meminta, semua pihak ikut membantu dalam memberantas penyalahgunaan barang haram ini.Selama ini, sanksi hukum yang diterapkan kepada para pelaku tidak membuat efek jera malah makin bertambah.

“Pelaku tidak jera dengan hukuman yang diberikan. Malah parahnya yang tadinya pelaku hanya pemakai, lama kelamaan menjadi pengedar narkoba,” katanya***

Wartawan: Riri Satiri | Editor: Ayi Kusmawan

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Polisi Ciduk Dua Pelaku Pencabulan Seorang Bocah, Keduanya Ayah dan Paman Korban
Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD
Diduga Ada Unsur Kesengajaan, Polri Sigap Tanggapi Kebakaran di Puncak Jaya
Selewengkan Insentif Nakes saat Covid, Tiga Pejabat RSUD Palabuhanratu Divonis Penjara
Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka
Bawa Kabur Mobil Rental, TR Diciduk Jajaran Polres Garut
Polres Cirebon Kota Ungkap Jaringan Peredaran Sabu, 32 Paket Sabu Disita
Beraksi Saat Penghuni Rumah Salat Tarawih, Pencuri Gondol Barang Berharga
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 21:03 WIB

Polisi Ciduk Dua Pelaku Pencabulan Seorang Bocah, Keduanya Ayah dan Paman Korban

Senin, 24 Maret 2025 - 22:22 WIB

Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:37 WIB

Diduga Ada Unsur Kesengajaan, Polri Sigap Tanggapi Kebakaran di Puncak Jaya

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:42 WIB

Selewengkan Insentif Nakes saat Covid, Tiga Pejabat RSUD Palabuhanratu Divonis Penjara

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:27 WIB

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Berita Terbaru

Proses pemakaman seniman legendaris Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Jum'at (11/4/2025).(Foto: Ist)

HEADLINE

Hujan Air Mata di Prosesi Pemakaman Sang Legenda Titiek Puspa

Jumat, 11 Apr 2025 - 21:24 WIB


 Bupati Cirebon Imron saat bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat di kawasan Cirebon Timur. (Foto: bambang/dara)

JABAR

Kabar Baik Nih buat Warga Cirebon Timur dari Bupati Imron

Jumat, 11 Apr 2025 - 18:28 WIB