DARA | BANDUNG – Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Kecamatan Haurgeulis dan Kroya di Kabupaten Indramayu merupakan wilayah yang mengalami hari tanpa hujan (HTH) terparah di Jawa Barat. Hujan sudah tidak turun selama 156 hari serta Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang selama 146 hari.
“Waspada terhadap potensi bahaya kekeringan akibat semakin berkurangnya ketersediaan air di sumber-sumber air, krisis air bersih, meningkatkan potensi gagal panen, kenaikan harga komoditi pertanian dan lain-lain,” kata Peneliti Cuaca dan Iklim pada BMKG Bandung, Muhamad Iid Mujtahiddin, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (23/9/2019).
Iid menjelaskan, untuk distribusi curah hujan dasarian II September 2019, umumnya wilayah Jawa Barat tidak mengalami hujan atau masuk dalam katagori rendah (0-10 mm/das). Beberapa daerah yang mengalami hujan rendah, yakni Bogor tengah dan sebagian kecil di Kabupaten Bandung Barat (KBB) bagian utara dan Kota Bandung.
Selanjutnya, menurut dia, prakiraan peluang curah hujan dasarian III September 2019, hujan dengan kriteria rendah berpeluang terjadi di seluruh daerah di Jawa Barat.
“Peluang turun hujan kriteria rendah (kurang dari 20 mm) diprakirakan pada kisaran lebih dari 90 persen di hampir seluruh daerah di Jawa Barat. Kecuali Bogor barat dan bagian tengah, Kota Bogor dan Sukabumi utara berpeluang antara 60-70 persen hujan 20-50 mm/des,” ujarnya.***
Wartawan : Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan