DARA | JAKARTA – Gelombang aksi mahasiswa terus bergulir di sejumlah daerah. Menyampaikan mosi tidak percaya terhadap DPR, terkait RKUHP.
Hari ini di Jakarta, ribuan mahasiswa direncanakan akan memadati halaman gedung DPR dan sekitar Istana Negara, Selasa (24/9/2019).
Pihak kepolisian pun menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, diantaranya menutup pintu keluar tol yang berada di depan DPR.
Dari Bandung dilaporkan, BEM KEMA UNPAD juga akan turut hadir dalam demo itu.
Ketua BEM KEMA UNPAD, Imam Syahid dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, sedikitnya 800 mahasiswa akan berangkat ke Jakarta. Berkumpul di Lapangan UKM Barat pukul 06.30 kemudian diberangkatkan dengan 14 bus menuju Jakarta.
“Ini bentuk komitmen BEM KEMA UNPAD sebagai kampus poros pergerakan Jawa Barat dalam pengawalan amanah reformasi 1998 setelah melihat dinamika terbaru pasca persetujuan RUU KPK oleh parlemen dan pemerintah. Saat ini pemerintah terkesan tuli dan parlemen mati,” ujar Imam Syahid.
Ada empat poin yang akan disuarakan BEM KEMA UNPAD:
1. Mengecam pengesahan RUU KPK dan Pelemahan terhadap Institusi KPK.
2. Mengecam Pemerintah dan Parlemen atas pelecehan terhadap suara rakyat.
3. Menuntut penundaan pengesahan RUU bermasalah seperti RKUHP, RUU Pertanahan, RUU Permasyarakatan ,sekaligus meminta profesionalitas Pemerintah dan Parlemen untuk tidak tergesa-gesa mengesahkan RUU bermasalah.
4. Menyeru mahasiswa Unpad dan Jawa Barat untuk bersama-sama mengawal Pemerintah dan Parlemen.***
Editor: denkur