Tiga begal dibekuk Polres Bandung. Dua ditembak karena melawan. Kriminalitas di Bandung memang meresahkan masyarakat.
DARA | BANDUNG – Polres Bandung bekuk tiga pelaku begal. Dua diantaranya ditembak kakinya karena berusaha melawan, Kamis (26/9/2019).
Tiga pelaku itu, SS alias Gersing (25) warga Kampung/Desa Sukamanah, Kecamatan Paseh, Is (30) warga Kampung/Desa Tangsimekar, Kecamatan Paseh dan AK alias Gareng (56) warga Kampung Namicalung Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk.
Polisi menyita sebilah golok milik salah seorang tersangka, juga tas warna merah berisi uang jutaan rupiah, topi merah serta motor Honda Beat.
Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan didampingi Kasat Reskrim Polres Bandung AKP Agta Bhuana Putra mengatakan, kronologis kejadiannya saat itu korban berinisial Y sedang bekerja di pom bensin di Kampung Manirancan. Tiba-tiba datang para pelaku berboncengan mengendarai honda beat.
Pelaku memanggil korban dan korban menghampirinya. Lalu, terjadi cekcok mulut. Saat itu, di antara pelaku mengambil golok dari punggungnya. “Golok itu dibacokkan kepada korban beberapa kali. Korban sempat mengambil kunci motor tersangka. Lalu para tersangka melarikan diri, menghentikan mobil boks yang dikendarai Ade Triawan (21) warga Gang Arjuna Simpang, Kecamatan Andir Kota Bandung. Mereka naik mobil itu.
Di dalam mobil itu, kata AKBP Indra, tersangka menodongkan sebilah golok ke sopir lalu merampas uang di dalam tas. Tersangka pun meminta sopir diantar ke Majalaya.
“Jumlah uangnya Rp 7 juta. Sedangkan korban Y terluka karena sabetan golok. Namun, akhirnya tersangka berhasil diringkus polisi,” ujarnya.***
Editor: denkur