Peluru menembus ketiak kiri, lalu keluar dari dada kanan. Ia pun tewas seketika. Inilah hasil autopsi tim dokter
DARA | KENDARI – Randi (21) mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) tewas saat kericuhan demo di Kendari kemarin. Dokter sudah meng-autopsi jenazahnya. Hasilnya disimpulkan ia tewas karena tertembak senjata api.
Ketua Tim Forensik, dr Raja Alfatih Widya, mengatakan ada lubang di dada korban. Namun, sudah tidak ada pelurunya. Peluru menembus ketiak kiri dan keluar ke dada kananya.
“Tidak ada peluru lagi, tapi itu dipastikan dari senjata api,” ujar Raja, seperti dilansir detikcom, Jumat, (27/9/2019).
Juga dijelaskan dr Raja, peluru itu ditembakkan dan mengenai ketiak kiri kemudian keluar dari dada kanan. “Tidak bisa dibilang kedalaman, karena ini melalui jalur panjang melewati paru-paru dan juga pembuluh darah,” ujarnya.
Lubang di ketiak kiri berdiameter 0,9 cm, sedangkan pada dada kanan diameter 2,1 cm.***
Editor: denkur