Unjuk Rasa Puluhan Mahasiswa PMII Kabupaten Bandung Dijaga Ketat Ratusan Personel Keamanan

Senin, 30 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Fattah

Foto: dara.co.id/Fattah

Ratusan personel TNI/Polri dan Dishub menjaga ketat aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa. Para pengunjuk rasa yang membentangkan sejumlah spanduk dan posater berisikan tulisan kritis tersebut, disambut ketua DPRD yang berjanji akan mengkaji tuntutan mereka.


DARA | BANDUNG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cabang mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bandung Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang komplekn Pemkab Bandung Soreang, Senin (30/8/2019), siang. Aksi mereka mendapat penjagaan ketat dari ratusan personel Polri, TNI, dan personel Dinas Perhubungan.

Dalam orasinya, mereka menuntut penegakan kedaulatan lingkungan, benahi alih fungsi lahan, transparansi aktivitas pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan, hentikan eksploitasi alam besar-besaran. Tuntutan lainnya, benahi tata kelola sistem birokrasi legislatif, perketat perizinan dan pengawalan Amdal, pengesahan RUU penghapusan kekerasan seksual, dan stop kekerasan terhadap perempuan.

Kedatangan para pengunjuk rasa yang membentangkan berbagai spanduk dan poster tersebut diterima Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H. Sugianto. Para pengunjuk rasa duduk bersila bersama anggota DPRD lainnya, sambil  menyampaikan dan tuntutan mereka.

Usai melakukan tatap muka, Sugianto mengatakan kepada dara.co.id, ada beberapa item tuntutan PMII yang menjadi prioritas dan perlu pengkajian lebih signifikan. “Masalah lingkungan ini berkaitan dengan masalah pembangunan yang dilakukan Kabupaten Bandung dan Provinsi Jawa Barat,” katanya.

Dia berjanji, tuntutan mereka akan dibawa ke sidang komisi. Solusinya akan berorientasi kepada kepentingan masyarakat.

“Alhamdulillah, baru lima hari kerja sebagai Ketua DPRD, saya bisa memfasilitasi keinginan mahasiswa sesuai dengan tugas dan kewenangan,” katanya.

Dari anggota Koramil setempat, Sersan Dua Hadi, diperoleh keterangan, jumlah mahasiswa PMII yang berunjuk rasa, berkisar 70 orang saja. Sementara petugas pengamanan mencapau 483 personil.

Ia merinci, tim negosiator 52 personil, rim deteksi 14 Personil, tim tindakan sepuluh Personil, Dalmas inti 67 personil, dalmas awal kelompok 192 personil,  Tim Bantu kesehatan empat personil, Pam jalur 32 Personil, provos enam  personil, Brimob 1 SSK, Kodim 0609 30 personil, Satpol PP 50 personil, dan Dishub 20 personil.****

Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Berita Terbaru