Sudah 36 tahun, sejak jalur kaereta api Cibatu-Garut ditutup tahun 1983, suara lokomottif kini terdengar kembali. Kemarin jadi kali ketiga masyarakat dari Cibatu hingga Wanaraja melihat kereta api melintas.
DARA | GARUT – Ketiga kalinya, PT KAI melakukan uji coba jalur Cibatu-Wanaraja sejauh 9,2 kilometer dari jalur reaktivasi Cibatu-Garut sepanjang 19,5 kilometer, kemarin.
Menurut Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, uji coba dengan lokomotif seri CC 201 berjalan lancar dengan kecepatan 10 km/jam. Lalu dilanjutkan dengan pengecekan menggunakan kereta kerja.
“Dua kali perjalanan uji coba dari Stasiun Cibatu melewati jembatan Cikoang, Stasiun Pasir Jengkol, jembatan Citameng dan Stasiun Wanaraja berjalan dengan lancar,” ungkap Edi di Stasiun Wanaraja, Kamis (3/10/2019).
Saat ini pembangunan jalur KA Cibatu-Wanaraja telah selesai dilakukan. Sedangkan untuk pembangunan Stasiun Wanaraja masih terus dikerjakan.
“Targetnya awal tahun 2020 masyarakat sudah bisa menikmati perjalanan dari Garut menuju Bandung, Jakarta atau menuju ke wilayah lainnya,” ujarnya.
Edi menyampaikan bahwa proses reaktivasi jalur Cibatu-Garut dimulai dengan pendataan pada bulan September 2018. Pada akhir September 2019 sudah mulai diuji coba.
Edi mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah sangat kooperatif untuk bersama-sama mewujudkan kembali aktifnya jalur ini. Ia berharap aktifnya kembali jalur Cibatu-Garut akan semakin meningkatkan perekonomian wilayah Garut. ***
Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan