Rentenir merupakan musuh utama di Kota Bukittinggi, pihaknya perlu upaya inovatif untuk memberantas para lintah darat ini. Satgas anti Rentenir Kota Bandung cukup menarik bagi MUI Bukittinggi
DARA | BANDUNG – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bukittinggi, Aidil Alfin mengaku terkesan dengan inovasi Satuan Tugas (Satgas) Anti Rentenir di Kota Bandung. Ia menilai hal itu bisa diterapkan di Kota Bukittinggi.
“Bukittinggi sebagai salah satu kota perdagangan. Musuh utama ekonomi kita salah satunya berkeliarannya rentenir,” kata, Aidil saat berkunjung ke Pendopo Kota Bandung, belum lama ini.
Wali Kota Bandung Oded. M. Danial menjelaskan, Satgas Antirentenir adalah salah satu dari banyak inovasi yang lahir dari kesadaran masyarakat Kota Bandung. “Di Bandung ini bukan hanya Satgas Anti Rentenir. Banyak sekali konsep-konsep sosial kemasyarakatan yang lahir dari inovasi masyarakat.”
Oded mengungkapkan, Pemkot Bandung berupaya membuka diri dan membuka ruang untuk berkolaborasi untuk menghadirkan inovasi. “Konsep kami kolaborasi untuk mencapai unggul damai sejahtera dan agamis. Saya mempunyai tiga pilar pembangunan, yaitu inovasi, kolaborasi, dan desentralisasi,”***
Editor: Ayi Kusmawan