Ini, Lima Visi Presiden Jokowi

Minggu, 20 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Foto: suara.com)

Presiden Joko Widodo (Foto: suara.com)

Pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, membuka investasi seluas-luasnya adalah tiga dari lima visi Presiden Jokowi, lima tahun ke depan

 

 

DARA | JAKARTA – Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2019).

Dikutip dari kompas.com, inilah lima “Visi Indonesia” yang diucapkan Jokowi dalam pidatonya di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019) malam.

1.Pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan

Menurut Jokowi, infrastruktur berskala besar sudah dibangun. Bahkan, ke depan akan dilanjutkan dengan lebih cepat serta juga akan menyambungkan infrastruktur-infrastruktur besar, antara lain seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan bandara dengan kawasan-kawasan produksi rakyat.

Infrastruktur tersebut nantinya akan disambungkan dengan kawasan-kawasan yang memiliki industri kecil dan juga akan disambungkan dengan kawasan ekonomi khusus dan kawasan-kawasan pariwisata.

2.Pembangunan sumber daya manusia

Pembangunan sumber daya manusia (SDM) dimulai dengan menjamin kesehatan ibu hamil-sejak hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, dan kesehatan anak-anak sekolah.

Jokowi berpesan tidak boleh ada lagi stunting, ibu yang meninggal, serta angka kematian bayi harus diturunkan.

Kualitas pendidikan juga akan terus ditingkatkan. Bisa dipastikan pentingnya vocational training, pentingnya vocational school.

Pemerintah juga akan membangun lembaga manajemen talenta Indonesia. Melalui lembaga tersebut, nantinya pemerintah akan mengidentifikasi, memfasilitasi, serta memberikan dukungan pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta-talenta Indonesia.

Kemudian, diaspora yang memiliki talenta tinggi, akan diberikan dukungan oleh pemerintah agar dapat berkontribusi besar bagi percepatan pembangunan Indonesia.

Pemerintah akan menyiapkan lembaga-lembaga khusus yang akan mengurus manajemen talenta ini. Jokowi mengungkapkan, pemerintah nantinya akan mengelola talenta-talenta yang hebat dan diharapkan bisa membawa negara Indonesia bersaing secara global.

3.Investasi harus diundang seluas-luasnya

Jokowi mengatakan, tujuan mengundang investasi seluas-luasnya dalam rangka membuka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya. Jangan ada yang alergi terhadap investasi, karena dengan cara inilah lapangan pekerjaan dapat terbuka secara luas, sehingga siapapun yang menghambat investasi harus dipangkas.

Jokowi juga memastikan akan mengejar dan menindak bila perizinan berjalan dengan lambat, berbelit-belit, dan terjadi praktik pungutan liar.

4.Reformasi birokrasi

Menurut Jokowi ini sangat penting, salah satunya adalah reformasi struktural agar lembaga-lembaga semakin sederhana, simpel, dan lincah.

Bila pola pikir birokrasi tidak ada perubahan, Jokowi akan memangkas hal tersebut. Kunci dari reformasi birokrasi adalah kecepatan melayani dan kecepatan memberikan izin.

Jokowi juga akan mencopot pejabat dari lembaga yang bila terlihat tidak efisien atau tidak efektif.

Selain itu, Jokowi juga akan membubarkan apabila terdapat lembaga-lembaga yang tidak bermanfaat dan bermasalah.

5.Menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran

Terakhir menjamin penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang fokus dan tepat sasaran.

Menurut Jokowi, setiap rupiah yang keluar dari APBN, semua harus dipastikan memiliki manfaat ekonomi. Selain itu juga memberikan manfaat untuk rakyat, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***

Editor: denkur/Sumber: kompas.com

Berita Terkait

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers
Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya
Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik
Lindungi Masyarakat, Pelaku Usaha Kosmetik Harus Patuhi Ketentuan Ini
Mendengar Suara Anak: Komdigi Sempurnakan Regulasi Perlindungan Digital
Bentengi Anak di Ruang Digital, Regulasi Baru Segera Hadir
Lakukan Audiensi, Wirawati Catur Panca-MPR RI Siap Gelar Diskusi Patriotisme Perempuan
Kesbangpol DKI Jakarta Berpotensi Raih Predikat Informatif dalam E-Monev, Ini Syaratnya
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:49 WIB

Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:14 WIB

Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:59 WIB

Lindungi Masyarakat, Pelaku Usaha Kosmetik Harus Patuhi Ketentuan Ini

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:49 WIB

Mendengar Suara Anak: Komdigi Sempurnakan Regulasi Perlindungan Digital

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB