Pemkab Cianjur Belum Tetapkan KLB Kasus DBD

Kamis, 24 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

Meski puluhan warga Kecamatan Bojongpicung tengah dirawat. Dinkes Kabupaten Cianjur belum menetapkan kejadian itu sebagai KLB. Sekalipun seorang warga telah meninggal dunia.

 

 

DARA | CIANJUR — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) menyusul kasus deman berdarah dengue (DBD) yang menjangkit puluhan warga di Kecamatan Bojongpicung. Alasannya, hingga saat ini Dinkes masih menunggu hasil pemeriksaan untuk menentukan warga tersebut positif DBD atau tidak.

“Sekarang kami sedang memvalidasi data, apakah hasil diagnosanya DBD atau bukan. Hasil validasi ini yang nanti menentukan status KLB atau bukan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cianjur, Neneng Efa Fatimah, Kamis (24/10/2019).

Efa menjelaskan, tim dinkes melakukan intervensi langsung dengan mendatangi Puskesmas Bojongpicung. Tim meminta data-data serta memastikah telah dilakukan penelitian epideminologi atau belum.

“Hasil klarifikasi kami ke pihak puskesmas, ternyata sudah dilakukan PE (penelitian epideminologi). Jadi, di lokasi telah diperiksa jumlah jentik nyamuk. Kemudian, warga juga ada yang positif, ada juga yang negatif,” ujarnya.

Wilayah yang terjangkit DBD di Kecamatan Bojongpicung di antaranya di Desa Cikondang dan Desa Sukajaya. Karena sudah ada warga yang positif DBD, maka di lokasi disarankan agar serentak memberantasan sarang nyamuk dan upaya 3M Plus.

“Kami juga menemui pak camat. Beliau menginstruksikan semua desa melaksanakan PSN di semua desa. Bagi kami, yang terpenting melakukan tindakan preventif dulu. Jangan lagi muncul kasus-kasus baru. Salah satunya tata laksana PSN dan 3M Plus,” katanya.

Efa menuturkan, kategori penyakit tersebut terdapat tiga tahapan. Biasanya tahap pertama demam berdarah, kemudian DBD, dan terakhir dengue shock syndrome. “Sekarang, demam berdarah tidak mengenal musim. Bisa saat kemarau atau hujan. Saat musim kemarau, masyarakat biasanya menampung air. Nah, air tampungan ini harus ditutup. Kasus yang mewabah di Desa Cikondang seperti itu,” ujarnya.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, Pemkab Cianjur menggratiskan pasien diduga terjangkit wabah DBD yang dirawat di RSUD Sayang Cianjur. Hingga saat ini, jumlah pasien yang masih mendapat perawatan di rumah sakit plat merah tersebut terdata 10 orang.

“Kami akan gratiskan biaya pengobatan dan perawatan,” kata Herman.

Berdasarkan data RSUD Sayang Cianjur, jumlah pasien yang sempat mendapat perawatan medis sebanyak 20 orang.  Dari jumlah pasien sebanyak itu, delapan orang di antara mereka sudah diperbolehkan pulang.

“Ada yang masih dirawat 10 orang. Terdapat juga satu orang yang meninggal dunia atas nama Iis Aisyah  berusia 42 tahun dari Kecamatan Bojongpicung,” ujar Herman.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Kabar Baik Nih buat Warga Cirebon Timur dari Bupati Imron
Jumlah Wisatawan di Jabar Meningkat Selama Libur Lebaran 2025
Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Pengantar Raperda Pajak dan Retribusi Daerah
Polres Garut Gelar Halal Bihalal Usai Sukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2025
Tangisan Bupati Indramayu Lucky Hakim Ditengah Puing-puing Rumah Warga
Pemdaprov Jabar Gelar Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Simak Nih Kegiatannya
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Berkomitmen Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Rapat Paripurna DPRD Peringati Hari Jadi Kota Sukabumi ke-111 Dihadiri Sejumlah Tokoh
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 18:28 WIB

Kabar Baik Nih buat Warga Cirebon Timur dari Bupati Imron

Jumat, 11 April 2025 - 18:18 WIB

Jumlah Wisatawan di Jabar Meningkat Selama Libur Lebaran 2025

Jumat, 11 April 2025 - 17:59 WIB

Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Pengantar Raperda Pajak dan Retribusi Daerah

Jumat, 11 April 2025 - 13:47 WIB

Polres Garut Gelar Halal Bihalal Usai Sukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2025

Jumat, 11 April 2025 - 13:39 WIB

Tangisan Bupati Indramayu Lucky Hakim Ditengah Puing-puing Rumah Warga

Berita Terbaru

Proses pemakaman seniman legendaris Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Jum'at (11/4/2025).(Foto: Ist)

HEADLINE

Hujan Air Mata di Prosesi Pemakaman Sang Legenda Titiek Puspa

Jumat, 11 Apr 2025 - 21:24 WIB


 Bupati Cirebon Imron saat bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat di kawasan Cirebon Timur. (Foto: bambang/dara)

JABAR

Kabar Baik Nih buat Warga Cirebon Timur dari Bupati Imron

Jumat, 11 Apr 2025 - 18:28 WIB