Produk kreatif anak muda Kota Bandung diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh negeri ini. Produk karya kini sudah dinnati pemesan dari luar Pulau Jawa.
DARA | BANDUNG –Energi merupakan salah satu isu global. Sumber energi konvensional yang kian menipis membuat para pelaku kreatif berpikir menciptakan produk yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Hal itu juga yang tengah diupayakan Pemkot Bandung untuk menghadirkan produk-produk hemat energi. Untuk itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkot Bandung, Jawa Barat menggelar Peningkatan Kapasitas Hidup Pemuda Melalui Pelatihan Produk Hemat Energi dan Ramah Lingkungan, kemarin.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengaku bangga kepada para pemuda yang mengikuti kegiatan tersebut. Pelatihan ini bisa mendukung program Bandung Caang Baranang (Bandung Terang Benderang).
“Pokoknya ke depan jangan sampai ada sudut gang atau tempat yang gelap untuk menghindari hal-hal negatif dengan Limar (Listrik Mandiri Rakyat). Kita bisa mencontohkan ke daerah lain,” katanya.
Ia bahkan berharap, para pemuda yang ikut pelatihan mendapatkan bekal ilmu untuk bisa membuat produknya tersebut. Harapannya, produk tersebut bisa digunakan di kota/kabupaten di Indonesia yang belum tersentuh listrik.
“Program-program pelatihan seperti ini, merupakan peluang untuk bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan untuk membuat karya yang tepat guna, idealis secara karya, dan secara market bisa menjadi bisnis,” ujarnya.
Oded yakin dengan potensi kreativitas pemuda Kota Bandung dapat berkembang. Apalagi memperoleh pendampingan, sehingga pengetahuan yang didapat bisa diwujudkan dengan sebuah karya.
“Jika sungguh-sungguh, dari program ini, akan lahir insan-insan yang dapat berkontribusi besar terhadap pembangunan Kota Bandung sesuai perannya masing-masing,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dispora Kota Bandung, Edi Marwoto, menyebutkan, kegiatan itu diikuti 54 pemuda yang terdiri dari berbagai komunitas, dengan mayoritas Karang Taruna dan komunitas binaan Dispora.
Mereka pun rencananya akan dibawa ke Kalimantan Timur, karena mendapat pesanan untuk produk hemat energi di sana. “Sesuai dengan harapan wali kota, ke depan Kota Bandung akan menjadi sumber inspirasi dengan program Caang Baranangnya, sesuai juga dengan visi Pemkot Bandung, unggul, sejahtera, dan agamis,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan