Belasan Anak di Cianjur Keracunan Kue Cubit

Jumat, 25 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto:  wajibaca.com

ILUSTRASI. Foto: wajibaca.com

Polisi Cianjur tengah memeriksa pedagang kue cubit, kue yang didiga mengakibatkan belasan anak keracunan. 19 anak harus dievakuasi ke puskesmas terdekat.

 

 

DARA | CIANJUR – Sedikitnya 19 orang anak warga Kampung Ciranjang RT 02/08, Desa/Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga keracunan kue cubit. semua mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas dengan tempat erawan (DTP) Ciranjang.

Berdasarkan informasi, kejadian bermula saat anak-anak di kampung tersebut membeli kue cubit, Kamis (24/10/2019) siang. Selang beberapa jam kemudian, sejumlah anak mengalami gejala keracunan di antaranya mual dan pusing.

Mereka akhirnya dievakuasi ke Puskesmas DTP Ciranjang. Hasil pemeriksaan, mereka mengalami keracunan.

“Kita langsung melakukan penanganan. Bahkan, semua pasien sudah berangsur baik. Semuanya sudah pulang siang tadi, untuk yang mendapatkan penanganan di sini (Puskesmas) ada 19 pasien,” kata Kepala Puskesmas DTP Ciranjang, Elfira Firdaus, saat dihubungi wartawan, Jumat (25/10/019).

Kapolsek Ciranjang, Kompol Kuslin Burhadi, menyebutkan, hingga Kamis malam, terdapat 16 orang korban dugaan keracunan makanan. Semua korban ditangani tim medis Puskesmas DTP Ciranjang.

“Kalau tadi malam, ada 16 orang. Kami cek lagi pukul 03.00 WIB, masih terdapat 6 orang yang dirawat,” ujar Kuslin, Jumat (25/10/2019).

Kuslin menyebutkan pula, penyebab keracunan  diduga dari kue cubit yang dijual warga di sekitar kampung tersebut. Saat ini polisi masih meminta keterangan dari pedagang yang menjual penganan itu.

“Dari pedagang itu kami mengamankan juga barang bukti berupa kue cubit. Kami sudah koordinasi dengan Kepala Puskesmas DTP Ciranjang untuk meneliti makanan tersebut,” ujarnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Ini Kata Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi tentang Rumah Sakinah
Gebyar Pasar Rakyat, DKUKM Kabupaten Sukabumi dengan UPTD PLUT Layani UMKM
Nasabah PNM Mekaar Raih Penghargaan Mata Lokal Award 2025, Dari Usaha Ultra Mikro ke Dampak Makro
Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi Hadiri Pembukaan Operasi Pasar Murah
Pemkab Cirebon Luncurkan Sekolah Unggulan, Komitmen Pemerintah Tingkatkan Mutu Pendidikan
Tingkatkan Konsumsi Ikan, Bupati Cirebon Dukung Gerakan Gemarikan demi Anak Cerdas dan Sehat
DPRD Kota Sukabumi Audensi dengan Garis, Ini yang Dibahas
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:24 WIB

Ini Kata Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi tentang Rumah Sakinah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 09:52 WIB

Gebyar Pasar Rakyat, DKUKM Kabupaten Sukabumi dengan UPTD PLUT Layani UMKM

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:29 WIB

Nasabah PNM Mekaar Raih Penghargaan Mata Lokal Award 2025, Dari Usaha Ultra Mikro ke Dampak Makro

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:32 WIB

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:25 WIB

Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi Hadiri Pembukaan Operasi Pasar Murah

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:30 WIB