Posisi sekda sangat strategis dalam pembangunan di suatu daerah. Karena itu, untuk mengisi kekosongan jabatan sekda di Pemprov Jawa Barat, BKD setempat hari ini membuka pendaftaran seleksi bagi siapa saja yang berminat jadi sekda. Syaratnya?
DARA | BANDUNG – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jawa Barat membuka pendaftaran open recruitment atau seleksi terbuka, Kamis (7/11/19), untuk mengisi kekosongan jabatan sekda setempat.
Kepala BKD Jawa Barat, Yerry Yanuar, menyatakan, Komisi Aparatur Sipil Negara (KSN) sudah mengeluarkan rekomendasi open recruitment tersebut. Dia memastikan open recruitment dilakukan sesuai regulasi dan menjunjung tinggi keterbukaan informasi.
Pengisian jabatan Sekda, menurut dia menjadi penting karena roda pemerintahan dan pembangunan harus berjalan. “Jabatan Sekda sangat strategis, maka jabatan itu harus segera diisi oleh pejabat yang kompeten. Selain sebagai Kepala Perangkat Daerah, Sekda juga menjadi Kepala Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD), Ketua TKPRD, Ketua Tim Penilaian Kinerja, dan menjadi pejabat yang berwenang dengan kepegawaian,” kata Yerry, di Kantor BKD Jawa Barat, di Bandung, kemarin.
Ia menyebutkan, open recruitment ini dimulai dengan proses pendaftaran yang dilakukan pada 7 sampai 21 November 2019. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN, BKD Jawa Barat telah menetapkan panitia seleksi (pansel), yang berjumlah tujuh orang.
Pansel, lanjut dia, terdiri atasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Dalam Negeri, Badan Kepegawaian Nasional, dan empat akademisi dengan latar belakang berbeda.
“Sesuai aturan, pansel dari internal atau birokrasi itu 45 persen. Tapi, karena tidak ada pejabat Eselon I-B yang selevel dengan jabatan yang diisi, pansel dari birokrasi berasal dari tiga kementerian,” katanya.
Menurut Yerry, pejabat dari instansi maupun daerah lain dapat mendaftar dalam open recruitment tersebut. Dia berharap, banyak pendaftar dalam open bidding kali ini supaya pansel dapat memilih pejabat yang benar-benar kompeten untuk menjadi Sekda Jawa Barat.
“Karena Sekda Jabar adalah jabatan yang strategis dan butuh orang yang bisa menjadi solusi di Jabar. Dan fungsi Sekda pun sangat penting, termasuk fasilitator antara kepala daerah dengan dewan, dengan masyarakat, dengan organisasi masyarakat,” katanya.
Selama proses berjalan, pihaknya membuka website khusus agar publik bisa melihat, mendaftar, dan mengawasi, hasil tahapan dari seleksi terbuka itu. “Kami juga akan melaporkan hasil seleksi terbuka per tahapan di sejumlah media massa maupun media sosial,” ujar Yerry.
Untuk pendaftaran dan informasi mengenai ketentuan, persyaratan, dan tahapan seleksi terbuka dapat diakses di www.seleksiterbuka.jabarprov.go.id atau www.bkd.jabarprov.go.id.***
Editor: Ayi Kusmawan