Anda pernah merasa tiba-tiba mengalami blank atau pikiran bercabang di tengah aktivitas? Kalau iya, itu tandanya Anda sedang tidak fokus. Ini cara untuk melatih pikiran tetap fokus.
Secara umum, hilang konsentrasi memang suatu hal yang wajar dan bisa dialami siapa saja. Menurut dr Resthie Rachmanta Putri, M.Epid dari KlikDokter, tidak fokus merupakan gejala yang umum.
“Sering kali, lupa terhadap sesuatu disebabkan karena kurangnya konsentrasi seseorang terhadap hal yang sedang dikerjakannya. Bisa karena melamun atau karena sedang melakukan beberapa hal di saat yang bersamaan,” ujarnya.
Hilang konsentrasi atau fokus bisa terjadi karena berbagai macam sebab, termasuk akibat kurangnya asupan nutrisi. Menurut dr. Resthie, diet yang kurang tepat bisa memengaruhi suplai nutrisi otak. Lapar, perubahan hormonal, dehidrasi, stres, kurang, dan jarang berolahraga juga bisa membuat Anda kurang fokus.
Cara melatih fokus
Pikiran yang fokus sebenarnya bisa dilatih. Biasanya, latihan ini disebut dengan mindfullness. Metode ini kerap diidentikkan dengan kegiatan meditasi. Tak sepenuhnya salah karena meditasi adalah salah satu praktik mindfulness yang paling umum.
Meski begitu, psikolog yang juga penulis di WebMD, Seth Gillihan, Ph.D menyatakan bahwa melatih fokus bukan sekadar bisa bermeditasi. Lebih dari itu, pelaku metode mindfulness akan benar-benar ‘mengalami’ hidup.
Cara yang paling sederhana adalah membuka kesadaran terhadap pengalaman Anda saat ini. Apa yang Anda lihat, apa yang Anda dengar, dan sensasi fisik apa yang Anda perhatikan,” kata Gillihan.
Jadi, apa saja sih cara yang bisa dilakukan untuk melatih pikiran Anda mengembangkan fokus dan konsentrasi? Menurut Gillihan, berikut beberapa di antaranya:
Menikmati antrean
Kalau ada kesempatan yang mengharuskan Anda mengantre, nikmatilah. Misalnya, saat membayar belanjaan di kasir atau hendak keluar dari parkiran swalayan.
Ketika harus menunggu, kebanyakan orang akan mengeluarkan ponsel pintar dan memainkannya. Padahal, mengantre sebenarnya adalah kesempatan Anda untuk mengamati dan mengetahui apa yang ada di sekitar Anda.
Memperhatikan sekitar di lampu merah
Ketika berhenti di lampu merah saat berkendara, tak ada salahnya memperhatikan apa yang ada yang sekitar Anda.
Rasakan kursi di bawah Anda atau tangan Anda yang berada di atas kemudi. Perhatikan langit. Rasakan napas saat tulang rusuk Anda mengembang dan berkontraksi.
Saat cuci tangan
Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat Anda mencuci tangan. Perasaan air saat mengalir di tangan, kehangatan atau kesejukan air, suara keran, dan perasaan kaki Anda di lantai.
Perhatikan yang bisa Anda lakukan sebelum makan
Saat Anda duduk jelang makan, lakukan skema “tiga napas lambat”. Pertama, lepaskan semua ketegangan yang terjadi di tubuh Anda. Kedua, lihat setiap orang yang berbagi makanan dengan Anda. Ketiga, perhatikan warna, bentuk, dan tekstur makanan di depan Anda.
Dengarkan suara-suara saat jelang tidur
Saat berbaring, rasakan tubuh Anda seperti tenggelam di kasur dan biarkan kepala menekan bantal. Dengarkan setiap suara yang ada di kamar atau rumah Anda. Rasakan sensasinya yang membuat Anda bisa menangkap beberapa kejadian sebelum tidur.
Tetap fokus sepanjang hari, apalagi bila pekerjaan yang Anda lakukan monoton, memang tidak mudah. Namun, lima cara melatih pikiran tetap fokus di atas bisa membantu Anda. Satu hal lagi yang penting, jangan lupa juga untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan. Dua hal ini sangat penting bagi daya konsentrasi Anda.***
Editor: katrin lestari
Artikel ini diambil seutuhnya dari laman klikdokter, Kamis (7/11/2019)