Membludak pemohon surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Mapolres Cimahi. Itu terkait tingginya minat daftar jadi calon pegawai negeri sipil (CPNBS).
DARA | BANDUNG – Kasubid di Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia Daerah ( BKPSDMD) Kota Cimahi, Jamaludin mengatakan, jumlah pelamar CPNS di Kota Cimahi hingga hari ini sudah mencapai 2000 lebih. Diprediksi hingga penutupan pendaftaran yaitu 24 november 2019 bisa mencapai 4000.
“Biasanya membludak di akhir. Sekarang masih mengumpulkan dokumen,” ujar Jamaludin.
Kota Cimahi membuka 99 formasi. Rinciannya tenaga kesehatan 10 formasi, yakni 7 apoteker, 1 spesialis paru, 1 radiografer dan 1 terapis wicara.
Tenaga kependidikan 85 formasi, dengan rincian Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) 18 formasi, Guru Bimbingan Konseling (BK) 10 formasi, Guru Kelas 38 formasi, Guru Bahasa Indonesia 8 formasi dan Guru Penjasorkes 11 formasi.
Tenaga teknis 4 formasi, untuk kebutuhan 2 auditor, 1 mediator hubungan industrial dan 2 perancang peraturan perundang-undangan.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Cimahi, AKP Saefulloh mengatakan, antrian pemohon mengular sejak pagi, sehingga Polres akan menambah personil petugas serta menambahan jam kerja.
Menurut AKP Saefulloh, blangko permohonan SKCK pun yang tersedia di polres tidak cukup.***
Wartawan: Prasetyo | Editor: denkur