Cieee….Akhirnya Teh Nia Nyalon Juga

Jumat, 15 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hj. Kurnia Dadang Naser (Foto: Balebandung)

Hj. Kurnia Dadang Naser (Foto: Balebandung)

Teh Nia akhirya nyalon juga. Rupanya sudah ada ijin Sang Suami. Hari ini Teh Nia daftar ke penjaringan di Partai Golkar. Namun, tak sendirian, ada banyak yang mendaftar. Loloskah?


DARA | BANDUNG – Teh Nia akhirnya maju dalam pertarungan Pilkada 2020 nanti. “Mungkin sekarang sudah diijinkan Pak Dadang Naser. Kalau kemarin ‘kan diberita, Pa Dadang Naser belum mengijinkan karena takut disebut politik dinasti,” begitu komentar sejumlah warga Kabupaten Bandung.

Teh Nia adalah nama akrab Hj Kurnia Dadang Naser. Tempo hari ia mengatakan ketika ditanya tentang pencalonannya. Katanya, belum ada restu suami. “Nah, sekarang sudah ada ijin makanya ia daftar. Baguslah, ada dinamika di dunia politik Kabupaten Bandung. Kalau ia melaju dan unggul, itu artinya perempuan pertama yang jadi Bupati Bandung,” ujar Mang Isur, warga Katapang.

Umumnya, warga Kabupaten Bandung tidak keberatan jika Teh Nia nyalon. Itu hak pribadi seseorang dalam berdemokrasi. Apa salahnya. Namun, tentu yang menentukan adalah rakyat kebanyakan, nanti di saat pemilihan. “Kami hanya berharap siapapun yang jadi calon punya niat baik untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Bandung,” ujar sejumlah tokoh, Jumat (15/11/2019).

“Kami percaya Teh Nia mampu mewujudkan Kabupaten Bandung lebih baik dari sebelumnya. Kita tunggu dulu hasil penjaringan,” ujar Sumardi, tokoh pemuda di Ciwidey.

Diberitakan sebelumnya, hari ini Teh Nia daftar ikut penjaringan bakal calon bupati yang dibuka Partai Golkar Kabupaten Bandung.

Teh Nia tidak sendirian, ada politisi lain yang daftar, yaitu Wakil Bupati Bandung, Deden Rumaji, Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H. Sugianto, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dadang Supriatna,  Ketua Kadin Kabupaten Bandung, Ferry Sandyana dan Yoga Santosa.

Ketua Panitia Penjaringan Balon Bupati Partai Golkar, H. Cecep Suhendar, penjaringan Balon Bupati Bandung dari Partai Golkar akan berlangsung hingga 30 November 2019, tanpa menerima pendaftaran balon wakil bupati. “Untuk calon wakil bupati, kita akan menyerahkannya kepada para calon bupati, juga penyeleksiannya nanti,” ujar Cecep.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025
BAZNAS Jabar Salurkan Paket Munggahan untuk Kurir Pos, PT Pos Ajak Karyawan Berinfak
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 26 Februari 2025
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:39 WIB

Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:48 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:35 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB