Bocah ODKB tak Dapat Nikmati Masa Indahnya, Menunggu Janji Dinsos Kabupaten Bandung

Senin, 18 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: istimewa

Foto: istimewa

Duh, kasihan. Anak usia 6 tahun yang seharusnya menikmati masa kecilnya, bermain dan belajar bersama teman-teman sebayanya, tak  dirasakan oleh Devina. Masa kanak-kanak yang indah itu ia lewati begitu saja, di rumah bersama sang nenek. Lalu bagaimana janji Dinsos Kabupaten Bandung yang akan menangani derita bocah itu?

 

 

NASIB malang menimpa Devina Putri Arini. Anak perempuan usia 6 tahun ini sejak lahair menderita Orang Dengan kecacatan Berat (ODKB). Ia tinggal bersama neneknya, Dedeh, di Kmapung Pananjung RT 03 RW 10, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Setitik harapan sempat melintas di benak Dedeh. Pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung menjanjikan menangani cucu kesayangannya .

Tapi, nasib sang cucu belum ada perubahan. Pihak Dinas sosial tak kunjung datang lagi.

“Cucu saya memang terlahir cacat. Tapi saya tidak bisa apa-apa. Jangankan untuk mengobati Devina, untuk makan pun kami kesulitan,” kata Dedeh, dirumahnya, Minggu (17/11/2019).

Sebelumnya Dedeh berharap, setelah pihak Dinas Sosial dan Ketua Forum Kabupaten Bandung (FKBS), Hj. Kurnia Dadang Naser, mengunjungi rumah Dedeh, 18 Oktober lalu, cucunya itu akan ditangani, sesuai janji mereka.

Bahkan, Teh Nia, panggilan akrab Hj. Kurnia Dadang Naser, saat berada di rumah Dedeh, sempat menggendong Devina sambil memerintahkan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Merry, agar dinsos segera menangani bocah itu.

Saat itu, menurut Dedeh tampak menyanggupinya dan akan berkoordinasi dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat Kecamatan (TKSK) wilayah Kecamatan Soreang. Dedeh mengakui, TKSK pun sempat melakukan pendataan dan menanyakan riwayat penyakit termasuk kepada orang tua Devina.

Setelah itu mereka berjanji akan mengoordinasikannya dengan Dinsos. Tapi, lanjut Dedeh,sejak itu hingga saat ini taka ada tindak lanjutnya sama sekali.

Devina belum juga mendapat penangananan . Sementara kedua orang tua Devina yang minta tak disebutkan namannya, juga angkat tangan untuk menangani anak mereka. Ayah Devina hanya seorang penjahit.

Sama halnya dengan Dedeh, mereka pun berharap bantuan dari Dinsos Kabupaten Bandung segera terwujud. “Kami berharap ada dermawan yang mau membantu dan meringankan beban hidup Devina,” ayah Devina, yang juga mengaku kesulitan untuk memberi makan anak dan istrinya itu.

Seorang PNS di Dinsos Kabupaten Bandung, menyebutkan Merry sedang tidak ada di ruang kerjanya. “Ibu tidak ada, sedang ke luar,” kata PNS tak berpapan nama dan enggan disebut namanya itu, kepada dara.co.id,  yang akan konfirmasi tentang nasib Devina.***

Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 16 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 18 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Bandung, Sabtu 14 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 14 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 14 Desember 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 06:25 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 06:16 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 06:13 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 16 Desember 2024

Minggu, 15 Desember 2024 - 07:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 18 Desember 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB