Terlibat tawuran, seorang siswa harus mendapat penanganan medis. Ia terluka kena sabetan senjata tajam sepanjang 10 cm. Tawuran berawal saat seorang dari kelompok siswa sekolah lain menghampiri sekumpulan siswa yang tengah berkumpul di Alun-alun Kabupaten Cianjur.
DARA | CIANJUR – Bagas (16) siswa SMK Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Cianjur, Jawa Barat harus menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur setelah mengalami luka sabetan senjata tajam sepanjang 10 cm pada bagian perut.
Kejadian yang menimpa Bagas itu berawal saat puluhan siswa SMK AMS Cianjur dan SMKN 1 Cianjur terlibat tawuran di sekitar Alun-alun Kecamatan Cibeber, Senin (18/11/2019) sekitar pukul 17.45 WIB.
“Beberapa siswa dari SMK AMS saat itu sedang berkumpul di sekitar Alun-alun Cibeber, lalu tiba tiba datang sekelompok siswa dari SMKN 1 Cianjur sambil menunjukkan senjata tajam, lalu terjadi tawuran,” kata Ari Nopwari (28), seorang saksi mata.
Menurut dia, puluhan siswa dari kedua sekolah kejuruan tersebut terlibat tawuran berlangsung sangat singkat dan berhenti setelah satu dari mereka terkena luka bacok. Saat itu juga korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
Penanggung jawab IGD Puskesmas Cibeber, Wahyudin, mengungkapkan, korban dibawa ke puskesmas sekitar pukul 18.30 diantar rekannya menggunakan sepeda motor. “Korban mengalami luka bacok pada bagian perut selebar 10 cm dan cukup dalam. Saat itu korban langsung dilakukan penanganan,” kata Wahyudi saat ditemui di RSUD Cianjur.
Karena tidak memungkinkan untuk dirawat di puskesmas, lanjut dia, korban dirujuk ke RSUD Cianjur untuk dilakukan operasi mengalami luka yang sangat parah. “Saat ini korban sedang dirawat dan masih terbaring lemas. Untuk penanganan selanjutnya korban akan segera dilakukan penanganan operasi,” ujarnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan