Gajinya Rp28 Miliar, Kerjanya Mengendus Ketiak dan Kaki, Mau?

Selasa, 19 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: tekno tempo.co/net

Ilustrasi: tekno tempo.co/net

Ada pekerjaan baru yang cukup unik. Gajihnya cukup menggiurkan. Namun, pekerjaannya lumayan mengagetkan, yaitu sebagai pengendus ketiak dan kaki. Anda Berminat?


Dilansir detikcom dari World of Buzz, ada sebuah perusahaan yang mempekerjakan orang untuk mengendus ketiak dan kaki. Profesi ini juga sering disebut penguji deodoran. Tapi jangan salah, pekerjaan ini juga punya gajih yang luar biasa fantastis.

Sebagai bayarannya, mereka yang berani mengendus ketiak dan kaki berkeringat dan memiliki hidung sensitif akan mendapat bayaran sekitar 2 juta dolar atau Rp 28 miliar setahun.

Princeton Consumer Research, adalah perusahaan yang berani membayar mahal untuk penguji deodoran profesional tersebut. Peneliti menemukan pekerjaan itu cukup memalukan, karenanya mereka mencari tenaga ahli lainnya untuk melakukan pekerjaan itu.

Lalu bagaimana cara kerjanya? Mengutip website Princeton Consumer, Biasanya produsen akan mengirimkan 10 produk deodoran dengan kekuatan dan konsentrasi berbeda. Tim peneliti kemudian akan menggunakan kertas kerucut yang ditempelkan pada kulit subjek. Bisa di kaki atau ketiak, tergantung tujuan penelitian.

Penguji deodoran kemudian akan mengendus ketiak dari kertas tersebut dan melaporkan temuan mereka dalam sala 0-10. Tentu saja, 0 berarti baunya tidak terlalu kuat dan 10 adalah bau yang sangat tajam.

Meski kedengarannya seperti pekerjaan yang mudah, sebenarnya sangat sulit untuk melamar posisi ini karena ternyata banyak yang berminat. Tapi jika ingin mencoba peruntungan, kamu bisa mengirim surat lamaran ke Princeton Consumer Research.***

Editor: denkur

Artikel ini dikutip seutuhnya dari detikcom, Selasa (19/11/2019)

Berita Terkait

Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI
Konser Dua Lipa Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan
DPD RI Apresiasi “Pahlawan Seni Budaya” Tim Muhibah Angklung
Swiss-Belinn Kemayoran Sambut Tahun Baru 2025 dengan The Colorful Party
Tips Packing Cerdas untuk Musim Dingin: Esensial Liburan yang Wajib Dibawa
bank bjb Manjakan Penikmat Jazz Di The Papandayan Jazz Fest 2024
Pemkab Subang Gelar Sisingaan Terpanjang di Dunia Raih Rekor Muri
NOMINATOR FFI 2024 “Koes Plus Bom Grupo Musica”
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 09:34 WIB

Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI

Senin, 11 November 2024 - 16:58 WIB

Konser Dua Lipa Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan

Senin, 11 November 2024 - 12:27 WIB

DPD RI Apresiasi “Pahlawan Seni Budaya” Tim Muhibah Angklung

Kamis, 31 Oktober 2024 - 16:51 WIB

Swiss-Belinn Kemayoran Sambut Tahun Baru 2025 dengan The Colorful Party

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:08 WIB

Tips Packing Cerdas untuk Musim Dingin: Esensial Liburan yang Wajib Dibawa

Berita Terbaru