Kerajaan Inggris Diguncang Skandal, Pangeran Andrew Diperintahkan Mundur oleh Ratu Elizabeth

Jumat, 22 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dailymail

dailymail

Ratu Inggris, Elizabeth II membuat keputusan tegas menyusul skandal seks yang melilit putra ketiganya, Pangeran Andrew. Ratu memerintahkan Andrew mundur dari publik.


Ratu Inggris, Elizabeth II, setelah diskusi panjang dengan putra sulungnya yaitu Pangeran Charles, memerintahkan Pangeran Andrew mundur dari publik.

Dikutip dari DailyMail, Kamis (21/11/2019) pemberhentian Duke of York dari tugas-tugas  kerajaan ini menyusul wawancara Andrew dalam tayangan Newsnight beberapa hari lalu. Andrew memutuskan tampil dalam interview terkait pertemanannya dengan pemodal kaya asal Amerika Serikat, Jeffrey Epstein yang juga pelaku paedofilia.

Epstein terungkap sebagai pelaku perbudakan seks dengan korban berusia belasan tahun. Beberapa di antara mereka tak hanya melayaninya tetapi juga dipaksa berhubungan dengan sejumlah koleganya. Nama Pangeran Andrew pun muncul.

Epstein sendiri mengakhiri hidup di balik terali besi saat kasus perbudakan seks yang menyeret namanya tengah berlangsung di pengadilan, beberapa waktu lalu. Andrew turut disebut salah satu korban yang mengaku berhubungan intim dengannya dalam tiga kesempatan berbeda. Korban bahkan menunjukkan foto dirinya dengan Andrew sebagai bukti.

Berikutnya isu menggelinding hingga muncul sejumlah bukti lain yang memicu keraguan pada pengakuan Andrew. Upaya mantan suami Sarah Ferguson itu membersihkan nama melalui wawancara eksklusif di Newsnight justru memicu krisis lain. Tak sedikit pakar kerajaan yang meragukan kebenaran dari paparan Andrew. Kotradiksi pun muncul saat pengakuannya bertentangan dengan sejumlah fakta di media.

Sikap tegas ditunjukkan sponsor resmi badan amal yang selama ini diwakili Andrew. Satu per satu mundur sejak interview ditayangkan. Tak ingin kontroversi berlanjut dan memengaruhi kepercayaan publik terhadap monarki, Ratu Elizabeth yang mengizinkan Andrew melakukan wawancara pun memanggilnya dan memberi keputusan tegas.

Dengan demikian Andrew tak akan lagi mewakili istana dalam agenda resmi ataupun menjadi pelindung dari lembaga nirlaba yang selama ini menempatkannya di jajaran pelindung. Andrew hanya akan tampil di hadapan kamera dalam kapasitas sebagai keluarga kerajaan. Ia juga tidak akan menerima Sovereign Grant sebesar £249,000 atau Rp 4,5 miliar yang selama ini diterimanya setiap tahun.

Sumber The Sun menyebut, “Ratu memanggil Duke of York ke Istana Buckingham semalam untuk menegaskan keputusan. Ini momen yang menyakitkan bagi keduanya. Reputasi Andrew takkan pernah lagi sama dan ia pun tidak akan menjalankan tugas istana.” Meski demikian Ratu memberi kesempatan pada Andrew untuk membuat surat pengunduran sendiri.

Apa yang menimpa kerajaan Inggris saat ini dianggap sebagai skandal terburuk setelah skandal Raja Edward VIII yang memutuskan turun tahta tahun 1936 demi menikahi perempuan yang dicintainya, janda tiga kali menikah dari Amerika  Serikat. Keputusan yang ditentang pihak gereja dan istana.***

Editor: denkur

Artikel ini dikutip seutuhnya dari galamedianews.com, Jumat (22/11/2019)

 

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB