Jebakan tikus beraliran listrik semestinya dilarang karena membahayakan. Seperti yang terjadi Subang. Wahyudin tewas terlilit alat jebakan listrik yang ia pasang sendiri di sawahnya. Berikut kisahnya.
DARA | SUBANG – Wahyudin tewas tergeletak di pematang sawah. Ditemukan oleh saudaranya dini hari tadi sekira pukul 02.00 WIB, Jumat (22/11/2019).
Usut punya usut, Wahyudin diduga tewas karena kesetrum aliras listrik dari mesin jenset yang sengaja ia pasang dengan mementang kawat di sekeliling sawahnya.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Bakan Eros Desa Salamjaya Kecamatan Pabuaran, Subang.
Kapolsek Pabuaran, AKP Jono Sujono mengatakan, Wahyudin terkena sengatan aliran listrik di bagian leher dan kakinya. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Keluarganya pun menerima keadaan tersebut sebagai musibah.
Diperoleh informasi, Wahyudin berangkat tadi malam hendak mengumpulkan bangkai tikus. Diduga Wahyudin terpeleset dan kakinya terlilit kawat yang dialiri listrik.
Kepala Desa Salamjaya, Ujang Sucipto mengakui, banyak warga untuk mengusir tikus dengan cara memasang jebakan yang beraliran listrik, sebab cara begitu dianggap efektif. “Sebetulnya, kami sudah mengimbau kepada warga yang mayoritasnya petani agar jangan menggunakan mesin diesel atau jenset untuk membasmi hama tikus,“ ujar kades.***
Editor: denkur