Turnamen olahraga internasional di Kota Bandung diyakini dapat meningkatkan PAD setempat. Pemkot berharap kepada Kemenpora, KIFC 2019 juga dapat berlangsung di kota ini.
DARA | BANDUNG – Pemkot Bandung berharap kota ini semakin sering menjadi tuan rumah turnamen olahraga tingkat internasional. Hal itu dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, menyampaikan harapan tersebut saat memberikan sambutan pembukaan Turnamen Sepak Bola U-16 Kemenpora International Football Championship (KIFC) 2019, di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno-Hatta, kemarin. Dengan even berskala internasional, lanjut dia, banyak manfaat bagi Kota Bandung, seperti hotel penuh, restoran pun diharapkan demikian.
“Ini dapat menambah pendapatan,” ujarnya.
Turnamen ini melibatkan 12 tim dari empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Selain itu, akan berlangsung pula Piala Super Muda, turnamen yang oleh tim lokal, masih di lapangan yang sama.
Ia berharap juga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bisa kembali menunjuk Kota Bandung sebagai tuan rumah untuk kejuaraan olahraga lainnya. Masyarakat, menurut dia, akan selalu mendukung even yang ada di Bandung.
“Apalagi sepak bola dengan tim Persib-nya. Turnamen ini rencananya akan diadakan setiap tahun. Kalau Kemenpora ingin kembali diadakan di sini tentu kami dukung,” kata dia.
Di luar itu, sekda berharap dengan turnamen seperti ini, bisa melahirkan bibit-bibit unggulan dalam dunia sepak bola yang akan bersaing. “Yang bertanding di sini dari negara tetangga, saya harap ke depan bisa bersaing secara sportif, karena sepak bola ini olahraga yang banyak dicintai oleh masyarakat di seluruh dunia.”***
Editor: Ayi Kusmawan