Atlet Senam Dipulangkan Karena Soal Keperawanan, Ini Bantahan Sesmenpora

Jumat, 29 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (Foto: medcom.id/net

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (Foto: medcom.id/net

Sempat heboh katanya ada atlet senam yang dipulangkan karena sudah tidak perawan. Atlet itu bernama Shalfa Avrila Siani. Sedianya ikut Sea Games 2019 di Filipina.


DARA | JAKARTA – Seperti diberitakan banyak media, Persatuan Senam Indonesia (Persani) katanya memulangkan Shalfa, atlet asal Kediri itu karena soal keperawanan. Shalfa dituding sudah tidak perawan.

Orangtua Shalfa pun kaget, lalu membawa Shalfa ke Rumas Sakit Bhayangkara dan hasilnya atlet berusia 17 tahun itu masih perawan. Lalu, orangtua Shalfa meminta kejelasan, apa alasan sebenarnya hingga Shlafa tidak jadi bertanding di arena Sea Games Filipina.

Menanggapi itu Menpora Zaenudin Amali mengatakan, pihaknya akan menanyakan dulu ke pihak terkait. Tapi kalau benar adanya begitu, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas. Pasalnya, soal keperawanan adalah masalah privasi, tidak ada kaitannya dengan prestasi.

Sementara itu, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dalam siara tertulisnya membantah pemulangan atlet Shalfa adalah soal keperawanan. Shalfa dipulangkan karena berkenaan dengan tindakan indispliner.

“Kami langsung call Bu Ita (Yuliati Irawan) dari Persani, dan infonya sebagai berikut, katanya tidak betul ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani. Yang benar kata Pak Indra (pelatih Shalfa yang di Jatim) bahwa atlet tersebut indisipliner dan kurang fokus dan berdampak pada prestasi yang menurun,” ujar Gatot S. Dewa Broto, Jumat (29/11/2019).

Menurut Gatot, Kemenpora kaget dan prihatin dengan munculnya kabar tersebut. Namun, Persani kemudian menjelaskan bahwa isu keperawanan itu tidak benar.

Gatot mengatakan, dalam olahraga termasuk senam ada proses promosi dan degradasi. Atlet yang mampu menunjukkan performa meningkat akan promosi ke tim utama. Sebaliknya jika tidak bisa menunjukkan kualitas, maka akan tersisih dan diganti atlet lain.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Tim PWI Tinjau Cepat Lokasi Rumah Subsidi Wartawan, Ketua Umum PWI Apresiasi Komitmen Pemerintah
Nyaman dan Aman: Solusi Praktis Pakaian Dalam Sekaligus Atasan bagi Pra Remaja dari UNIQLO
Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI
PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers
KAI DAOP 5 Serap Ribuan Tenaga Kerja Kontrak
Diterpa Isu Pembekuan, PWI Jabar Tetap Solid Dukung KLB
Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung
Hujan Air Mata di Prosesi Pemakaman Sang Legenda Titiek Puspa
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 10:28 WIB

Tim PWI Tinjau Cepat Lokasi Rumah Subsidi Wartawan, Ketua Umum PWI Apresiasi Komitmen Pemerintah

Kamis, 17 April 2025 - 18:38 WIB

Nyaman dan Aman: Solusi Praktis Pakaian Dalam Sekaligus Atasan bagi Pra Remaja dari UNIQLO

Kamis, 17 April 2025 - 13:51 WIB

Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI

Rabu, 16 April 2025 - 19:17 WIB

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers

Rabu, 16 April 2025 - 14:17 WIB

KAI DAOP 5 Serap Ribuan Tenaga Kerja Kontrak

Berita Terbaru