Dadang Supriatna siap menerima konsekuensi untuk melanjutkan keinginannya menjadi Bupati Bandung periode 2020-2025, sekalipun harus mundur dari DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golkar.
DARA | BANDUNG – Anggota DPRD Provinsi Jaw Barat, Dadang Supriatna, mengembalikan formulir pendaftaran kandidat bakal calon (balon) Bupati Bandung ke Tim Seleksi Balon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Partai Golkar Kabupaten Bandung, Jumat (29/11/2019).
Didampingi istri dan tim suksesnya, Dadang Supriatna datang ke Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung di Jalan Citaliktiik, Soreang, Kabupaten Bandung. Ia bersama tim sukses membawa formulir pendaftaran yang akan dikembalikan.
Ia menyebutkan, kedatangannya itu, bukti keseriusan dirinya maju sebagai bakal calon Bupati Bandung dari Partai Golkar. Selain sudah mengadakan rapat khusus dengan tim sukses terkait pencalonan ini, menurut dia, hasil survey internal di level DPD Golkar Jawa Barat pun cukup memuaskan.
“Sehingga, saya semakin percaya diri mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Bandung,” ujar Dadang seusai mengembalikan formulir pendaftaran.
Dadang mengaku siap menerima konsekuensi untuk melanjutkan keinginannya menjadi Bupati Bandung periode 2020-2025, meski statusnya saat ini sebagai anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golkar. “Pada prinsipnya, selama ditugaskan mewakili untuk mencalonkan diri (Bupati) dari Golkar, saya siap dengan konsekuensinya. Apakah nanti disuruh mundur atau cuti dari anggota DPRD, lihat hasil amandemen UU Pilkada nanti,”katanya.
Untuk memuluskan niatnya menjadi Bupati Bandung, dia menyusun strategi. Salah satunya, Dadang akan terus menemui dan bersilaturahmi dengan konstituen secara langsung di lapangan.
Tak hanya itu, Dadang juga telah membuat agenda untuk menemui konstituen. Setiap hari ia akan melakukan empat kali pertemuan di setiap Kecamatan.
Harapannya, akhir Desember 2019i, 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung bisa ia singgahi. “Setelah pengembalian formulir pendafataran ini, saya dan tim akan bersilaturahmi ke konstituen. Setiap hari kami akan mengadakan 4 kali pertemuan di setiap kecamatannya,” katanya.
Terkait visi dan misi, ia menuturkan, akan terus melanjutkan sejumlah program Bupati Bandung, Dadang M. Naser, yang sama-sama kader Partai Golkar dengan mengusung tagline sama, yaitu Sabilulungan.***
Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan