Formasi yang tersedia untuk CPNS di Pemkab Bandung hanya 309. Sedangkan yang mendaftar untuk mengikuti seleksi mencapai belasan ribu orang. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 16-19 Desember mendatang.
DARA | BANDUNG — Hingga batas akhir pendaftaran seleksi CPNS Kabupaten Bandung Tahun 2019, Selasa (26/11), pelamar mencapau mencapai 15.711 orang. Mereka mengincar 309 formasi yang tersedia.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, H. Wawan Ahmad Ridwan, S. STP., M.Si Status TMS, dalam siaran persnya. Ia menyebutkan satatus tidak memenuhi syarat (TMS), bisa saja terjadi, akibat kualifikasi pendidikan pelamar pendidikan pelamar tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan untuk formasi yang dilamarnya.
“Bisa juga dokumen persyaratan yang diunggah pelamar tidak jelas, tidak terbaca, tidak lengkap atau tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan,” katanya.
Pada masa sanggah, lanjut dia, panitia selekse daerah (Panselda) akan memberikan kesempatan kepada pelamar yang merasa telah mengunggah dokumen sesuai persyaratan dan valid, namun pada proses verifikasi dinyatakan TMS. Tak hanya itu, Panselda juga akan melakukan verifikasi semaksimal mungkin agar tidak ada peserta yang merasa dirugikan.
“Memang pekerjaan ini tidak mudah. Namun dengan tim yang kami miliki, insya Allah proses verifikasi akan selesai tepat waktu. Kami juga berharap tidak ada pendaftar yang merasa dirugikan dengan hasilnya,” ujarnya.
Wawan berharap masa sanggah mulai tanggal 16 sampai 19 Desember 2019 dapat digunakan para pelamar CPNS di lingkungan Pemkab Bandung Tahun 2019, jika merasa keberatan atas keputusan TMS yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi Daerah (Panselda).
Pihaknya berencana, hasil seleksi administrasi diumumkan pada 16 Desember 2019. Jika ada pendaftar yang dinyatakan TMS dan merasa keberatan dengan keputusan tersebut, maka dapat menggunakan masa sanggah melalui halaman SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id.
Salah seorang peserta CPNS Kabupaten Bandung, Aldira Kusuma (26), menemukan kendala pada proses pendaftaran. “Ada sedikit kendala yang saya temui saat mendaftar, saat akan log-in, dan membuat akun SSCASN. Tapi saya terus berupaya dan akhirnya berhasil,” kata pelamar yang membidik formasi Analis Bahan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial pada Dinas Ketenagakerjaan ini.
Dalam proses pemenuhan persyaratan, dia mengaku tidak menemukan kendala yang serius. “Karena tahun kemarin pernah ikut seleksi CPNS. Jadi saya sudah mempunyai bayangan persyaratan apa saja yang dibutuhkan.”***
Editor: Ayi Kusmawan