Menenggak alkohol perilaku buruk. Itu makanya dua super star Anthony Hopkins dan Brid Pit menangis dan segera meninggalkan kebiasaan menengak alkohol itu, bagaimana dengan Anda?
DARA – Brad Pitt dan Anthony Hopkins blak blakan tentang perjuangan melawan alkohol. Kedua bintang sangat terbuka untuk berbincang dengan Majalah Interview.
Kedua pesohor ini dilaporkan Majalah Interview, khususnya Brad Pitt mengaku bukan orang yang mudah menangis.
“Saya terkenal sebagai orang yang tidak suka berkelahi,” kata Pitt, ( 55)..
Dia mengaku selama dua puluh tahun tak pernah menangis. Dalam tangisan lanjut dia yang baru baru ini dirasakanya malah menemukan diri sendiri.
“Pada tahap terakhir ini, jauh lebih tersentuh – digerakkan oleh anak-anak saya, digerakkan oleh teman-teman, digerakkan oleh berita. Saya pikir itu pertanda baik. Saya tidak tahu kemana harus pergi, tetapi saya pikir itu pertanda baik. “katanya.
Brad Pitt dalam berbagai filmnya membintangi berbagai peran. Mulai peran menangis hingga orang kecanduan alkohol. Bahkan dalam filmpun diapernah berperan dengan berbagai kesalahan.
Berbeda dengan pengakuan Hopkins (88). Dia mengaku semapat menangis ditutupi ujung topi.
“Anda akan menemukan, seiring bertambahnya usia, bahwa Anda hanya ingin menangis. Ini bahkan bukan tentang kesedihan. Ini tentang kemuliaan hidup,” kata Hopikins.
Kecuali berjuang untuk bisa menangis keduanya pun dan bahkan banyak pesohor lain sering berdiskusi seputar perjuanganya untuk menjauhkan diri dari alkohol. Pitt ingat bagaimana Hopkins mengatakan kepadanya bahwa ia “membuang” zat itu ketika mereka sedang syuting film “Meet Joe Black” pada tahun 1998.
Pada bulan September, Pitt membuka The New York Times tentang berhenti minum dan menghadiri pertemuan Alcoholics Anonymous.
Brad Pitt berbicara tentang ketenangan, Alcoholics Anonymous, “Saya menghapus hak minum saya,”
Baik Brad Pitt maupun Hopkins menyatakan pernah melakukan hal buruk berdekatan dengan alkohol. “Saya melihatnya, dan saya berpikir, ‘Betapa merupakan berkat yang luar biasa, karena itu menyakitkan,'” kata Hopkins.
“Aku melakukan beberapa hal buruk. Tapi itu semua karena suatu alasan, dengan cara tertentu. Dan aneh untuk melihat ke belakang dan berpikir, ‘Ya Tuhan, aku melakukan semua itu?’ Tapi sepertinya ada suara hati yang mengatakan, “Sudah selesai. Selesai. Maju terus.” ”
Bahan : USA to Day | editor: aldinar