Prancis Mencekam, Dikepung Puluhan Ribu Pendemo

Sabtu, 8 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputtan6.com

Liputtan6.com

DARA | JAKARTA – Prancis mencekam. Puluhan ribu kelompok rompi kuning (gilets jaunes) menggelar aksi demo besar-besaran disertai pengrusakan fasilitas publik di Champs Elysees, Rue Saint-Honore, danAvenue Montaigne, Sabtu (8/12/2018).

Meski ribuan polisi disiagakan, namun anarkisme terus terjadi pada sejumlah bangunan dan pertokoan. Museum Louvre dan Menara Eiffel pun ditutup demi keamanan. Monumen-monumen ikonik Arc deTriomphe, Tuileries Gardens, dan Place Vendome juga dirusak. Departement store mewah dari Printemps sampai Galeries Lafayette harus menutup tokonya.

Tutupnya berbagai lokasi wisata dan toko barang mewah menyebabkan  kerugian keuangan negara Prancis. Dilansir dari CNN, mengutip Business of Fashion, Wali Kota Paris Anne Hidalgo memperkirakan kerugian diprediksi mencapai 3-4 juta euro (US$3,4 juta-US$4,5juta). 
Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan, beberapa merek mengalami penurunan penjualan 20-40 persen sejak demonstrasi dimulai.

Mario Ortelli, managing partner penasehat mewah Ortelli & Co mengungkapkan demo ini memberikan dampak yang jelas terhadap konsumsi domestik dan wisatawan. “Anda tentunya tak akan belanja di Louis Vuitton di Champs Elysees ketika ada mobil terbakar di jalan. Anda juga pasti tak akan berjalan dengan tas Hermes ketika protes kekerasan terjadi,” ujarnya. 

Aksi protes dan kerusuhan itu terjadi saat musim liburan dan belanja dimulai – salah satu musim paling penting dalam kalender tahunan label mewah. “Ini adalah waktu puncak untuk penjualan harga penuh di Eropa. Anda bisa kehilangan peluang untuk menjual dengan harga penuh jika orang menunda pembelian dan mulai belanja ketika harganya sudah turun,” ujar Ortelli ***

Editor: denkur. 

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB