Diakui, PKL merupakan wirausahawan yang telah berkontribusi pada perekonomian daerah. PKL juga merupakan aset ekonomi yang dapat diandalkan.
DARA | BANDUNG – Ketua Satuan Tugas Khusus (Satgasus) pedagang kaki lima (PKL) yang juga Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menginstruksikan camat segera membentuk forum PKL di wilayahnya. Para camat juga diminta mengawasi dan mengendalikan lokasi PKL yang sudah ditata.
Demikian dua dari lima instruksi Yana terkait penataan PKL di Kota Bandung, Jawa Barat. “Pertama, Satgasus harus memperkuat kordinasi perangkat daerah dan kewilayah,” kata Yana dalam Rapat Evaluasi Pembinaan dan Penataan pada kegiatan Satgasus PKL Kota Bandung, Selasa (3/12/2019).
Sedangkan instruksi lainnya yaitu, seluruh camar agar berinovasi dan bekerja cerdas dalam bingkai kolaborasi dan desentralisasi. “Aplikasi SIPKL (Sistem Informasi Pedagangang Kaki Lima Kota Bandung) agar dapat diakses sebagai informasi kebersamaan pedagang kaki lima, serta pembuatan cetak kartu PKL.”
Yana menilai, PKL sebagai wirausahawan yang telah berkontribusi pada perekonomian daerah. Hal tersebut sebagai aset ekonomi yang dapat diandalkan.
“Oleh karena itu, terbentuknya tim Satgasus PKL untuk mengoordinasi mulai perencanaan, penataan, pembinaan, pengawasan serta pengendalian dan penegak hukum,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman, mengatakan, beberapa kawasan PKL sudah ada yang direlokasi dan ditata lebih baik. Di antaranya, Basemen Alun-alun sebagai relokasi dari Jalan Asia Afrika, Jalan Dewi Sartika, Jalan Dalem Kaum, dan Jalan Kepatihan (150 PKL); Basemen BIP relokasi dari Jalan merdeka (25 PKL); Basemen Pasar Ujungberung relokasi dari sekitaran Alun-alun Ujungberung (82 PKL). Taman Sari relokasi dari Jalan Dayang Sumbi (32 PKL).
Termasuk di Jalan Cibadak, Buahbatu, Regol, Rancasari, Malabar, dan sejumlah lokasi lainnya. Sedangkan PKL Cicadas, Cikapundung Barat, dan Kosambi dalam proses penataan.
“Pada beberapa penataan dan relokasi, ada yang sudah berjalan baik dan ada yang perlu diperbaiki. Termasuk penataan fasilitas penunjang seperti toilet,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan