Indonesia butuh generasi muda yang kompeten. Bukan sekadar pintar menghafai materi pelajaran. Sudah saatnya anak didik diarahkan pada kebijakan pendidikan yang tepat.
DARA | BANDUNG – Setuju dihapusnya sistem ujian nasional (UN), Wakil Ketua DPRD Jabar, Oleh Soleh mengatakan, Indonesia memang butuh generasi muda yang kompeten, bukan sekadar pintar menghafal materi pelajaran.
Oleh Soleh mendukung kurikulum diarahkan pada keahlian, sebab kemajuan berbagai sektor industri butuh sumber daya manusia yang siap bersaing.
“Kualitas dan keahlian generasi bangsa kita jangan sampai kalah oleh SDM dari luar. Lapangan pekerjaan di dalam negeri, sepatutnya dirasakan benar manfaatnya oleh generasi bangsa kita sendiri,” ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Oleh Soleh juga mengatakan, agar anak didik bangsa lebih berkompeten dalam penguasaan ilmu, baik teori maupun praktik, maka sudah saatnya diarahkan sejak dini melalui kebijakan pendidikan yang tepat.
Pihak sekolah terutama guru harus menjadi mentor anak, sehingga generasi muda bangsa benar-benar siap menghadapi tantangan global.
“Kebijakan baru pasti akan menimbulkan reaksi. Namun, tentu reaksi positif yang kita harapkan,” ujarnya seraya meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat benar-benar cermat menindaklanjuti kebijakan tersebut karena hal ini bukanlah persoalan sepele.***
Editor: denkur | Wartawan: sobur niat