Santri lebih sehat, cerdas, dan lebih amanah dibandingkan dengan remaja lainnya? Sangat logis, karena inilah jawabannya menurut Menag …
DARA | YOGYAKARTA – Menteri Agama, Fachrul Razi, mengatakan, ada tiga kelebihan santri dibandingkan dengan remaja pada umumnya.
Kelebihan ini disampaikan Menag “Seorang santri itu pasti lebih sehat, cerdas, dan amanah,” katanya, di hadapan ratusan santri Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, kemarin.
Santri disebut lebih sehat, karena terbiasa bangun subuh. “Dengan bangun waktu subuh, bahkan sebelumnya, maka santri menghirup udara yang masih bersih. Dan ini menyehatkan,” ujarnya, seraya membandingkan, remaja yang lain mungkin masih di dalam selimut.
Kedua, lanjut dia, santri lebih cerdas karena santri tidak hanya belajar ilmu agama, melainkan juga ilmu umum, bahasa, sosial, dan lainnya. Ketiga, seorang santri, lebih amanah, karena santri menjaga amanah dari orangtua dan menjaga amanah dari kyai.
“Termasuk amanah dari para pahlawan. Santri juga menjaga amanah dari Allah dengan jalan meningkatkan iman dan takwa,” kata Menag.
Dalam kesempatan tersebut, Menag mengingatkan tantangan santri saat kelak mengarungi kehidupan. “Saya ingatkan para santri bahwa kalian di sini bertemu dengan orang-orang baik. Namun di luar sana bisa ketemu orang jahat. Maka perlu dibentengi dengan moral dan keteguhan sikap.”
Ia berilustrasi, layaknya di tentara latihan atau sekolah terlihat menonjol. “Namun begitu dalam operasi langsung down mentalnya.”
Mantan Gubernur Akademi Militer itu, juga mengingatkan, kisah Rasulullah yang mampu mendengar saran dari orang lain sekaligus cerdas dalam mengambil keputusan. “Pesan utamanya sepintar apapun kalian jangan sombong. Kalau ada orang memberi saran dan masuk akal bisa digunakan.”***
Editor: Ayi Kusmawan