Mahsiswa menunut Pemkot Sukabumi terbuka atas menyusutnya lahan pertanian di kota ini. Mereka juga mendesak Kepala DKP3 dicopot dari Jabatannya.
DARA | SUKABUMI – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Petani Indonesia (Gema Petani) Sukabumi Raya menggelar aksi unjuk rasa, di Balaikota Sukabumi, Jumat (13/12/2019). Mereka mendesak wali kota mencopot kepala Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) dari jabatannya.
Dalam orasinya, mahasiswa meminta transparansi lahan pengganti dari obyek alih fungsi lahan yang kian yang kian memprihatinkan di Kota Sukabumi. “Meminta tranparansi lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi kawasan permukiman. Hal ini semakin menunjukkan ketidakseriusan Pemerintah Kota Sukabumi dalam melindungi hak-hak petani,” ujar koordinator aksi, M David.
Selain itu, mereka meminta transparansi data intensif Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kota Sukabumi. “Berapa luasnya lahan LP2B yang ada di Kota Sukabumi,” kata David.
Selain itu pihaknya, mendesak Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Sukabumi, Jawa Barat diberhenti dari jabatannya. “Kami minta Wali Kota Sukabumi untuk mencopot Kepala Dinas KPPP Kota Sukabumi, karena gagal dalam mengurusi masalah pertanian yang ada di Kota Sukabumi. ujarnya.***
Wartawan: Riri | Redaktur: Ayi Kusmawan