Meski Kota Bandung dinyatakan aman menjelang nataru, wali kota setempat mengimbau perayaan tersebut diisi dengan kegiatan positif. Untuk mengamankan kan pelaksanaannya, Poltabes Bandung menurunkan ribuan personel.
DARA | BANDUNG – Selama perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) Polrestabes Bandung akan menurunkan 2.300 personel pengamanan. Dalam pelaksanaannya nanti, pikanya mendapat dukungan dari dari Polda, juga unsur TNI.
“Pengamanan akan difokuskan terlebih dahulu pada pelaksanaan Natal, 24-25 Desember 2019,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Irman Sugema, seusai menyaksikan konferensi jarak jauh Kesiapan Pengamanan Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Tingkat Nasional, di Aula Mapolrestabes Bandung, kemarin.
Pada momen itu, menurut dia, ada ratusan gereja di Kota Bandung yang akan digunakan ibadah natal. “Ada sekitar 156 gereja di Kota Bandung yang akan melaksanakan natal.”
Sedangkan untuk pengamanan tahun baru, pihaknya memprediksi ada peningkatan jumlah kendaraan. Bandung menjadi tujuan wisata setiap menjelang akhir tahun.
Menjelang perayaan nataru Pemkot Bandung dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memastikan wilayah Kota Bandung aman terkendali. Kendati aman, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengimbau warga mengisi acara perayaan malam tahun baru tahun baru dengan kegiatan positif di lingkungan masing-masing.
“Salah satunya, bisa diisi dengan muhasabah,” ujarnya, pada kesempatan yang sama.
Momen muhasabah, menurut dia, dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi diri agar menjadi lebih baik lagi. “Sebaiknya di malam tahun baru itu ciptakan kegiatan positif dengan muhasabah di masyarakat tingkat kewilayahan. Itu silakan.”
Dalam konferens jarak jauh itu, menurut Odrd, Kapolri memaparkan berbagai aspek, mulai kesiapan jalan raya, kebutuhan pokok, kesehatan ,dan pengamanan menjelang nataru. “Kita mendengarkan arahan dari pak Kapolri dan unsur pimpinan yang lainnya tentang Operasi Lilin dalam rangka Natal dan tahun baru. Sudah selaras dengan yang kita siapkan. Akan terus melaksanakan arahan itu, semaksimal mungkin dengan cara membangun sinergitas Forkopimda di kota Bandung.”***
Editor: Ayi Kusmawan