Di Antaranya ODF, Empat Persoalan Utama di Kecamatan Coblong

Selasa, 17 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Bandung

Foto: Humas Bandung

Buang air di tempat terbuka (ODF) masih dilakukan warga Kecamatan Coblong. Ini merupakan salah satu dari empat persoalan di wilayah tersebut. Karena itu, pemerintah kecamatan itu, berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menuntaskannya.

 

 

DARA | BANDUNG – Empat persoalan utama yang kini dihadapi di wilayahnya. Keempat masalah tersebut yakni keberadaan sejumlah titik kawasan kumuh, angka Open Defecation Free (ODF)  atau orang buang air besar secara terbuka, HIV AIDS, dan stunting.

Dalam menghadapi permasalahan tersebut, Pemerintahan Kecamatan Coblong meluncurkan program Bancarea. Ini, merupakan gerakan kolaborasi berbagai elemen untuk menuntaskan beragam masalah yang bermunculan di wilayah dengan karakteristik masyarakat heterogen ini.

“Kita ini punya potensi yang cukup banyak. Ada ITB, Unpad, LIPI, BPSDM, ormas, okp, relawan, komunitas dan maih banyak lagi yang kini dicanangkan dengan Bancarea di Lebak Larang,” kata Camat Coblong, Krinda Hamidipraja, di Kampung Biru (Lebak Larang Babakan Kicau) RW 04, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Minggu (15/12/2019).

Ia menuturkan, gerakan pertama Bancarea ini yakni membuat mural gang sepanjang 70 meter. Kemudian, dinding sejumlah rumah juga dicat beraneka warna.

“Rencana hampir 400 meter sekarang baru 70 meter, dengan mural menggambarkan lintas seni budaya, agama, lintas masyarakat. Mural ini sebagai salah satu cara agar kawasannya tidak terlihat kumuh,” ujar dia, dalam bandung.go.id.

Pemanfaatan dinding rumah dan gang juga untuk mengampanyekan pencegahan HIV/AIDS dengan dikemas dalam bentuk grafiti. Krinda menilai, kampanye melalui visual ini lebih mudah sampai ke masyarakat.

Sedangkan soal ODF di wilayahnya, Krinda sudah merancang pembuatan septictank komunal dan beberapa septictank mini. Dia juga akan mencoba dengan pembuatan sempadan sungai.

“Kalau untuk stunting kita kerja sama dengan Batan, puskesmas, serta diadakan PMTAS (pemberian makanan tambahan anak sekolah). Kemudian CSR juga kita coba untuk pemberian makanan gizi tambahan kepada anak-anak,” katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, yang meresmikan pencanangan gerakan Bancarea, mengaku terkesan dengan kolaborasi masyarakat. Padahal dia menilai di wilayah tersebut karakteristik masyarakatnya cukup heterogen dengan banyaknya pendatang baik dari kalangan pekerja maupun mahasiswa.

Yana yakin, budaya gotong royong masih kental melekat di masyarakat Kota Bandung. Sekarang tinggal meningkatkannya, sehingga kian menumbuhkan kesadaran untuk bekerja sama menuntaskan masalah di tengah masyarakat.

“Ini salah satu bentuk konkret kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan stakeholder lain untuk membangun wilayahnya. Dengan semangat kolaborasi seperti hari ini dengan tagline Bancarea itu. Kerja bareng kolaborasi yang mudah-mudahan beragam masalah ini diselesaikan dengan semangat kolaborasi,” ujarnya.

Menurut dia, kolaborasi yang dibangun masyarakat Kecamatan Coblong ini cukup solid. Sehingga, pola serupa bisa menjadi percontohan untuk diterapkan di 29 kecamatan lainnya di Kota Bandung.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Berita Terbaru