Peristiwa ambruknya menara masjid PCNU Kota Sukabumi, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. Dua orang saksi telah dimintai keteranganm, kemarin. Lalu hari ini pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi lainnya.
DARA | SUKABUMI – Jajaran Polres Sukabumi Kota masih menyelidiki peristiwa robohnya kubah masjid gedung dakwah PCNU Kota Sukabumi yang menewaskan dua orang buruh dan satu orang luka parah.
“Dari hasil penyeilidikan, robohnya menara PCNU di Citamiang, dua orang meninggal dunia dan satu orang menjalani perawatan intensif di RS Syamsudin,” kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Wisnu Prabowo, Kamis (19/12/2019).
Sejauh ini, pihaknya masih melakukan pengembangan peristiwa tersebut. “Kemarin dua orang saksi sudah kita minta keterangan. Hari ini, kita juga memeriksa beberapa orang saksi lain,” ujarnya.
Pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.”Kita terus melakukan pendalaman dan melibatkan tim ahli,” katanya.
Pihaknya tengah melakukan pengembangan terutama fokus kepada korban. “Karena masih ada korban yang menjalani perawatan di rumah sakit, kita tunggu hasilnya nanti,” ujar dia.
Sebelumnya dikabarkan, peristiwa nahas menimpa buruh bangunan yang terjadi pada Rabu Siang (18/12/2019). Menara PCNU yang sedang dikerjakan mendadak ambruk. Tiga pekerja yang kebetulan berada di atas terjatuh dari ketinggian lebih kurang 7 meter, dua orang meninggal dan satu orang dengan kondisi kritis dibawa ke RS R Syamsudin SH.***
Wartawan: Riri | Redaktur: Ayi Kusmawan