Home / Ads

BPBD Catat 100 Bencana Terjadi di Cianjur

Kamis, 19 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat seratus bencana alam terjadi di wilayah itu hingga menjelang akhir tahun 2019.

Bencana alam yang terjadi itu menyebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur. Sejumlah upaya antisipasi dan penanganan pun dilakukan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, terjadi longsor/pergerakan tanah sebanyak 43 kasus, banjir 26 kasus, puting beliung 17 kasus, kebakaran hutan dan lahan 12 kasus, serta satu kali gempa.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokhamad Irfan Sofyan, mengatakan, Cianjur masih termasuk ke dalam wilayah dengan indeks risiko bencana tertinggi di Indonesia. Bahkan, dapat dikatakan persebarannya pun merata di seluruh wilayah.

”Semua potensi bencana ada di sini, makanya kita itu dekat dengan bencana setiap waktunya. Akhirnya menjadi tugas yang serius juga untuk kami, terutama dalam pencegahan supaya dampak bencana bisa diminimalkan,” ujar Irfan, kepada wartawan, Kamis (19/12/2019).

Irfan mengaku, banyaknya potensi bencana di sejumlah titik rawan yang tersebar di Cianjur, tidak sejalan dengan jumlah personil BPBD. Sebanyak 49 personil harus siap siaga di wilayah seluas 365.000 kilometer persegi.

Hal itu menjadi salah satu kendala penanganan dan pencegahan kebencanaan di Cianjur. Sebab itu, pemerintah setempat pun berinisiatif untuk membuat Relawan Tanggap Bencana (Retana) tersebar di 360 desa.

”Di satu desa ada lima orang, mereka yang nanti akan turun pertama kali ke masyarakat di sekitar. Mereka juga bertugas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kebencanaan, supaya masyarakat siap sejak pra, saat, dan pasca kejadian,” katanya.

Adanya Retana dianggap menjadi kepanjangan tangan dari BPBD Cianjur, karena tidak sedikit masyarakat yang belum menyadari risiko bencana di lingkungan sekitar mereka. Terbukti dengan masih banyak orang yang mendiami satu wilayah dengan risiko bencana, seperti pergerakan tanah di utara Cianjur, ataupun banjir di beberapa wilayah.

Irfan menjelaskan, pada akhirnya BPBD dan seluruh relawan harus adu siasat dengan masyarakat. Menurut dia, bencana yang terjadi perlu ditelusuri sejarahnya.

”Kita cari sebetulnya di daerah itu seringnya terjadi bencana apa sih, karena biasanya siklus (bencananya) akan berulang. Nah, kekuatan kita di sana. Jadi sudah tahu potensi bencana apa dan kita siap untuk memberi tahu pencegahannya,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, Retana dan masyarakat akan terus dibekali dengan kesiapsiagaan bencana yang dibantu dengan penggunaan dana desa. Berdasarkan Permendes Nomor 16 dan 20 Tahun 2019, Dana Desa dapat dimaksimalkan dengan skala prioritas pembangunan dan peningkatan kapasitas masyarakat desa.

Menurut dia, kedua prioritas tersebut terkait dengan kebencanaan di dalamnya. Dengan kata lain, lanjut dia, masyarakat harus terus dibimbing sejak di tingkat desa sesuai dengan instruksi Plt Bupati Cianjur.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

*BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim, Ramadan Jadi Lebih Istimewa* Bandung (26/03/2025) – BAZNAS Jawa Barat menggelar buka bersama 150 anak yatim dalam acara bertajuk Yatim Bahagia Bersama BAZNAS Jabar Istimewa. Kegiatan yang berlangsung di Kantor BAZNAS Jabar ini menghadirkan suasana hangat dan penuh keceriaan. Sejak sore, anak-anak berkumpul mendapatkan layanan kesehatan gratis, mengikuti berbagai permainan, mendengarkan dongeng hingga mendapat siraman rohani sebelum berbuka puasa bersama. Ketua BAZNAS Jabar, Anang Jauharduddin, M.M.Pd menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga membangun kebersamaan dan memberi harapan bagi anak-anak yatim. “Kami ingin mereka merasakan kebahagiaan yang sama seperti anak-anak lain. Ramadan harus menjadi momen yang penuh makna bagi semua orang,” tutur Anang Seorang anak pesert, tampak sumringah setelah mengikuti berbagai permainan yang digelar. “Senang sekali, tadi main game, terus ada cerita juga. Aku juga dapat hadiah,” ujarnya dengan mata berbinar. Kegiatan ini semakin istimewa dengan hadirnya sesi mendongeng, Anak-anak dengan antusias menyimak setiap cerita yang disampaikan, Dongeng ini menjadi cara efektif untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan spiritual kepada mereka. Acara ini juga menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak yatim. Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, serta pemantauan tumbuh kembang anak. Sementara itu, bagi para pendamping anak yatim, tersedia layanan pemeriksaan GCU (Glukosa, Kolesterol, dan Asam Urat) guna memantau kesehatan mereka secara lebih menyeluruh. Setelah pemeriksaan, anak-anak juga mendapatkan suplemen vitamin serta obat-obatan ringan sesuai kebutuhan mereka. Layanan kesehatan ini merupakan kerjasama BAZNAS Jabar dengan Klinik Inggit Garnasih untuk memastikan kesejahteraan fisik anak-anak yang hadir. Dukungan terhadap acara ini datang dari berbagai pihak, termasuk PT Dwijaya Global Food, bank bjb, YBM PLN, PT Sucofindo Berkat dukungan mereka para anak yatim dhuafa bisa merasakan kebahagiaan ramadan. Bahkan di akhir acara, setiap anak menerima kadedeuh berupa santunan dan bingkisan spesial. BAZNAS Jabar berharap kegiatan seperti ini bisa terus digelar dan melibatkan lebih banyak pihak. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berbagi dan berbuat kebaikan di bulan Ramadan maupun di hari-hari lainnya. Ramadan bukan hanya tentang berpuasa, tetapi juga tentang memberi dan menciptakan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

*BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim, Ramadan Jadi Lebih Istimewa* Bandung (26/03/2025) – BAZNAS Jawa Barat menggelar buka bersama 150 anak yatim dalam acara bertajuk Yatim Bahagia Bersama BAZNAS Jabar Istimewa. Kegiatan yang berlangsung di Kantor BAZNAS Jabar ini menghadirkan suasana hangat dan penuh keceriaan. Sejak sore, anak-anak berkumpul mendapatkan layanan kesehatan gratis, mengikuti berbagai permainan, mendengarkan dongeng hingga mendapat siraman rohani sebelum berbuka puasa bersama. Ketua BAZNAS Jabar, Anang Jauharduddin, M.M.Pd menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga membangun kebersamaan dan memberi harapan bagi anak-anak yatim. “Kami ingin mereka merasakan kebahagiaan yang sama seperti anak-anak lain. Ramadan harus menjadi momen yang penuh makna bagi semua orang,” tutur Anang Seorang anak pesert, tampak sumringah setelah mengikuti berbagai permainan yang digelar. “Senang sekali, tadi main game, terus ada cerita juga. Aku juga dapat hadiah,” ujarnya dengan mata berbinar. Kegiatan ini semakin istimewa dengan hadirnya sesi mendongeng, Anak-anak dengan antusias menyimak setiap cerita yang disampaikan, Dongeng ini menjadi cara efektif untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan spiritual kepada mereka. Acara ini juga menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak yatim. Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, serta pemantauan tumbuh kembang anak. Sementara itu, bagi para pendamping anak yatim, tersedia layanan pemeriksaan GCU (Glukosa, Kolesterol, dan Asam Urat) guna memantau kesehatan mereka secara lebih menyeluruh. Setelah pemeriksaan, anak-anak juga mendapatkan suplemen vitamin serta obat-obatan ringan sesuai kebutuhan mereka. Layanan kesehatan ini merupakan kerjasama BAZNAS Jabar dengan Klinik Inggit Garnasih untuk memastikan kesejahteraan fisik anak-anak yang hadir. Dukungan terhadap acara ini datang dari berbagai pihak, termasuk PT Dwijaya Global Food, bank bjb, YBM PLN, PT Sucofindo Berkat dukungan mereka para anak yatim dhuafa bisa merasakan kebahagiaan ramadan. Bahkan di akhir acara, setiap anak menerima kadedeuh berupa santunan dan bingkisan spesial. BAZNAS Jabar berharap kegiatan seperti ini bisa terus digelar dan melibatkan lebih banyak pihak. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berbagi dan berbuat kebaikan di bulan Ramadan maupun di hari-hari lainnya. Ramadan bukan hanya tentang berpuasa, tetapi juga tentang memberi dan menciptakan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.

Jumat, 28 Mar 2025 - 17:20 WIB