Aksi penembakan terjadi di gerbang Tol Padalarang. Korbannya adalah pedagang asongan yang sehari-hari mangkal di situ. Polisi masih mendalami kasus ini.
DARA | BANDUNG – Jumat subuh sekitar pukul 04.00 WIB, Agus Sumpena dan dua rekannya sudah berada di gerbang tol Padalarang. Seperti biasa mereka hendak menjajagakan dagangannya berupa kopi dan rokok.
Namun, hari itu hari Jumat 20 Desember 2019, tiga pedagang asongan itu harus mengalami peristiwa yang mengagetkan. Betapa tidak, saat mereka sedang ngokrong seraya penunggu mobil berhenti, tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal turun dari mobilnya, lalu memberondong tembakan membabi buta.
Tiga pedaganga song itu kaget dan segera sembunyi dan ketiganya selamat. Namun, Agus Sumpena mengalami luka di pagian pelipis, dahi dan tangannya.
Saat orang itu menembaki Agus dan rekannya, ada dua orang lain yang keluar dari mobil yang sama dan terdengar oleh korban mengatakan: ‘bang bukan dia orangnya’. Si penembak pun masuk mobil dan pergi begitu saja.
Mengungkab kasus itu, Kepolisian Resor Cimahi membentuk tim gabungan terdiri dari unsur Polsek Padalarang, Polres Cimahi dan Polda Jawa Barat. Bergerak mencari pelaku.
Kepala Satreskrim Polres Cimahi Ajun Komisaris Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, hingga hari ini tim masih berada di lapangan, melakukan pendalaman terhadap para saksi juga cctv yang ada di gerbang tol. “Korban tidak mengenali pelaku karena saat itu pelaku mengenakan masker,” ujarnya. Dikutip dari Liputan6.com, Senin (23/12/2019).
Komisari Yohannes juga mengatakan, di TKP polisi menemukan peluru gotri atau bulatan logam yang dipakai pelaku dengan airsoft gun. Puluhan gotri tersebut ada yang berserakan di sisi jalan gerbang tol Padalarang dan ada sebagian yang bekas tertancap di tubuh korban.
Hingga berita ini ditayangkan belum diperoleh informasi perkembangannya.***
Editor: denkur