Hari Ini 15 Tahun Lalu, Aceh Diterjang Tsunami Dasyat

Kamis, 26 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: screenshot INews

Foto: screenshot INews

Hari ini 15 tahun lalu, tepatnya 26 Desember 2004, Aceh dilanda tsunami. 170 ribu orang tewas dan ribuan rumah serta bangunan rusak rata tanah. Ada isak tangis jerit histeris di sana.


DARA | Pukul 07.59 di tanggal itu, gempa berkekuatan 9,3 magnitudo mengguncang Tanah Rencong. Cukup lama sekitar 10 menit dengan titik pusat di Samudera Hindia. Tanah bergetar, bangunan rumah dan gedung-gedung ambruk. Suasana panik dirasakan warga di sana pada hari itu.

Orang-orang berhamburan ke luar ruangan, namun bingung harus lari kemana. Semuanya panik, berlarian tak karuan. Hingga akirnya orang-orang hanya mampu bergerombol di jalan atau tempat-tempat dimana mereka suka.

Namun, bencana belum berakhir sampai di situ. Beberapa menit kemudian air tumpah ke darat. Mengalir deras menggusur apa saja yang dilewatinya. “Ya…tsunami benar-benar terjadi setinggi 30 meter.”

Orang-orang pun makin panik. Mereka berlari menghindari terjangan air yang kian meninggi. Jerit tangis makin membumi. Serambi Mekah benar-benar sedang diterjang bencana besar. Aceh berduka, 170 ribu orang dilaporkan tewas.

Mayat-mayat bergelimpangan diantara puing-puing bangunan tersapu air.

Ditulis detikcom, kini 15 tahun sudah bencana itu terjadi. Tanah Rencong sudah pulih dan kembali bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Pada peringatan tsunami kali ini, Pemerintah Aceh mengusung tema ‘Melawan Lupa, Membangun Siaga’.

Pusat peringatan tsunami digelar di Pidie Convention Center, Kota Sigli, Pidie. Sejumlah agenda dibuat seperti zikir bersama, tausyiah hingga renungan tsunami.

Pemerintah Aceh juga sudah menetapkan 26 Desember sebagai hari libur resmi Aceh. Masyarakat diajak mengenang bencana yang meluluhlantakkan Serambi Mekah.

Pada saat bersamaan, gerhana matahari cincin juga menyapa Aceh. hari ini Masyarakat diminta tidak mengaitkan fenomena langka tersebut dengan musibah gempa dan tsunami.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengkaitkan gerhana matahari dengan kematian, musibah atau hal buruk lainnya, karena gerhana gerhana matahari merupakan fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah,” kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh M Daud Pakeh kepada wartawan, Selasa (19/11/2019).***

Editor: denkur

Berita Terkait

Polri Bentuk Desk Ketenagaankerjaan, Wadah Penyelesaian Sengketa Industri
Resmikan PLTA Jatigede, Presiden Prabowo Bicara Pentingnya Kemandirian Energi
HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar
Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi
Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai
Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI Akan Kawal Terus
Kapolri Ingin Kembangkan Direktorat PPA-PPO hingga Polda-Polres, Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
Rajin Gunakan MyPertamina, Konsumen Ini Menangkan Paket Haji Furoda
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 12:26 WIB

Polri Bentuk Desk Ketenagaankerjaan, Wadah Penyelesaian Sengketa Industri

Senin, 20 Januari 2025 - 21:18 WIB

Resmikan PLTA Jatigede, Presiden Prabowo Bicara Pentingnya Kemandirian Energi

Senin, 20 Januari 2025 - 19:26 WIB

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Januari 2025 - 09:16 WIB

Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:49 WIB

Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai

Berita Terbaru


 Rafi Durman tereliminasi di babak Spektakuler Show, Senin (20/1/2025).(Foto: Instagram @indonesianidolid)

HEADLINE

Update Indonesia Idol XIII: Angie Memukau, Rafi Durman Pulang

Selasa, 21 Jan 2025 - 12:05 WIB