Cuaca di Jabodetabek rata-rata diawali pada pagi berawan, siang hingga malam hujan. Meskipun sudah diprediksi, cuaca dapat sewaktu-waktu berubah karena anomali cuaca.
DARA | JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengingatkan, prakiraan potensi hujan lebat awal tahun di Jabodetabek masih akan berlangsung hingga tujuh hari ke depan. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Banjir Jabodetabek di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (2/1/2020).
“Potensi hujan lebat 2-7 januari di jabodetabek,” kata Dwikorita, dilansir bnpb.go.id.
Oleh karena itu, ia berharap, masyarakat waspada terhadap potensi banjir dan longsor serta angin kencang.
Ia menyebutkan, prakiraan cuaca yang terjadi di Jabodetabek rata-rata diawali pada pagi berawan, siang hingga malam hujan. “Meskipun sudah diprediksi, cuaca dapat sewaktu-waktu berubah karena anomali cuaca,” ujarnya.
Editor: Ayi Kusmawan