Rupiah Anjlok ke Rp14.615 per Dolar Amerika

Selasa, 11 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Akuratnews

Ilustrasi Akuratnews

DARA| JAKARTA – Nilai tukar rupiah anjlok ke posisi Rp14.615 per dolar Amerika serikat (AS), Selasa pagi (11/12/2018). Melemah 62 poin atau 0,43 persen dibanding Senin kemarin.

Mata uang lain di Asia juga turut melemah. Umpamanya, Won Korea Selatan melemah 0,3 persen, ringgit Malaysia minus 0,19 persen, peso Filipina minus 0,17 peren, dan dolar Singapura minus 0,02 persen.

Namun, ada juga beberapa mata uang yang berhasil parkir di zona hijau, seperti dolar Hong Kong yang menguat 0,02 persen, baht Thailand 0,12 persen, dan yen Jepang 0,25 persen. Begitu pula dengan mata uang utama negara maju, beberapa diantaranya menguat dari dolar AS, seperti franc Swiss 0,14 persen, poundsterling Inggris 0,06 persen, euro Eropa 0,05 persen, dan rubel Rusia 0,04 persen. Sedangkan, dolar Australia melemah 0,03 persen dan dolar Kanada minus 0,03 persen.

Analis CSA Research Institute Reza Priyambada, diliris dari CNN, memperkirakan rupiah akan kembali melemah pada hari ini karena minim sentimen positif yang menopang pergerakan mata uang Garuda. Padahal, pada saat bersamaan dolar AS belum lepas dari sentimen negatif.

Sentimen negatif dolar AS tersebut antara lain datang dari pernyataan bank sentral AS, The Federal Reserve yang turut mengkhawatirkan prospek ekonomi Negeri Paman Sam ke depan. “Hal ini turut menurunkan ekspektasi akan kenaikan suku bunga The Fed,” ujarnya, Selasa (11/12).

Sayangnya, pergerakan rupiah tidak mendapat dukungan dari dalam negeri dan kawasan Asia. Rupiah justru mendapat sentimen negatif dari Jepang, akibat rilis data pertumbuhan ekonomi Negeri Sakura yang terkoreksi menjadi 2,5 persen pada kuartal III 2018.

“Jadi sentimen dari global dan internal tidak cukup mendukung kenaikan rupiah. Dengan kata lain, masih dimungkinkan untuk kembali bergerak melemah,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Lestarikan Pohon Langka, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Program Penanaman Saninten di Bandung Utara
Jaga Layanan dan Kehandalan SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tingkatkan Skill Operator di Jabode
Lewat Program Redeem Point Kredit Karbon, Pertamina Ajak Pengguna MyPertamina Dorong Dekarbonisasi
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Program TJSL Desa Wisata Pantai Tirta Ayu di Kecamatan Balongan
Kolaborasi PosIND dan Telkomsel, “Kirim Barang” PosAja! di MyTelkomsel Super App
CIMB Niaga Hadirkan Cakra Khan dan Pemenang Kejar Mimpi Rising Start dalam Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia di Batam
Goodyear Perluas Layanan Belanja Digital Melalui TikTok Shop dan Program Trade-In
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:42 WIB

Lestarikan Pohon Langka, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Program Penanaman Saninten di Bandung Utara

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:19 WIB

Jaga Layanan dan Kehandalan SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tingkatkan Skill Operator di Jabode

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:08 WIB

Lewat Program Redeem Point Kredit Karbon, Pertamina Ajak Pengguna MyPertamina Dorong Dekarbonisasi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:00 WIB

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Program TJSL Desa Wisata Pantai Tirta Ayu di Kecamatan Balongan

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB