Setiap Sabtu dan Minggu pagi atau sore, Taman Uncal dikunjungi keluarga dan anak-anak. Namun, katanya masih ada yang kurang yaitu wahana bermain anak-anak. berharap ada renovasi.
DARA | BANDUNG – Taman Uncal di Komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung kini jadi destinasi wisata yang sering dikunjungi keluarga dan anak-anak.
Berdiri dan diresmikan tahun 2012. Sejumlah Uncal ada di sana, terutama Uncal totol-totol.
Taman pun ditata dengan baik hingga membuat nyaman pengunjung. Seraya melihat uncal, pengunjung bisa menikmati segarnya alam di sana.
Jumlah uncal awalnya 20 ekor. Lalu dipindahkan 9 ekor ke Ciwidey, sebab saat itu ada yang sakit 2 ekor dan yang mati 8 ekor.
Penjaga Taman Uncal, Wardiana mengatakan, uncal di situ dikirim dari Bogor. Jumlahnya 20 ekor, jantan 16, betina 4 ekor. Sekarang terus berkembang hingga jumlahnya lebih dari 20 ekor.
Wardiana juga mengatakan, tak hanya uncal yang ada taman itu, tapi ada burung merak dan jenis burung lainnya.
Taman Uncal ini berada di pertengahan komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung. Pertama dibuka untuk umum pengunjungnya membludak. Setiap hari tak kurang 100 orang datang ke sana.
“Tidak dipungut biaya, karena ini sebagai fasilitas komplek perkantoran. Pengunjung kebanyakan pagi dan sore hari Sabtu dan Minggu,” ujar Wardiana.
Sejumlah pengunjung mengatakan, untuk tamanya cukup bagus, namun wahana bermain anak-anak masih kurang.
Menurut informasi, tahun 2020 Taman Uncal akan direnovasi oleh Pemerintah Kabupaten Bandung agar menjadi destinasi wisata dan dijadikan ikonnya Kabupaten Bandung.***
Wartawan (job): Adinda Rohimah – Delas Fatimah Azzahra | Editor: denkur