Seorang nenek sebatang kara dikabarkan hilang setelah ia membetulkan air di hutan Pisitan. Personel TNI dan polisi beserta warga kini sedang menysuri kebardaan Nenek tersebut.
DARA | CIANJUR – Nenek itu bernama Ipah, berusia 67 tahun. Ia hidup sebatangkara di Kampung Pisitan RT 020/006, Desa/Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Nenek itu hingga kini belum kembali ke rumahnya sejak ia membetulkan saluran air di hutan Pisitan, Selasa lalu 14 Januari 2020. Personel TNI/Polri, perangkat desa dibantu warga hingga saat ini masih melakukan pencarian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nenek Ipah terakhir kali terlihat Selasa (14/1/2020), sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, nek Ipah memberitahukan tetangganya hendak membetulkan saluran air yang ada di sekitar hutan Pisitan. Namun, sejak itu tidak kembali lagi.
“Saksi lalu memberitahukan ke perangkat desa setempat untuk kemudian laporan diteruskan ke polisi,” kata Kapolsek Campaka, AKP Tio, kepada wartawan, Minggu (19/1/2020).
AKP Tio mengatakan, dari keterangan saksi-saksi, Nenek Ipah sudah pikun, sehingga diduga lupa jalan pulang ke rumah. “Diduga salah jalan, malah menuju kawasan hutan Sukanagara blok Hanjawar Timur,” ujarnya seraya menambahkan, upaya pencarian dilakukan sejak dinyatakan hilang dengan menyisir perkampungan dan masuk ke dalam hutan. Namun, sejauh ini, upaya pencarian belum membuahkan hasil.
“Kita akan terus berupaya mencarinya setiap hari, dan kordinasi dengan pihak-pihak terkait,” tandasnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: denkur