DARA | JAKARTA – Kampanye pemilihan presiden (pilpres) ternyata bisa mendongkrak penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN). Bayangkan saja, kampanye pengerahan massa terus dilakukan menggunakan kendaraan baik sewa maupun beli. Dari situlah, kata Direktur Jenderal Pajak, Robert Pakpahan penerimaan PPN akan meningkat, termasuk jika massa makan di restoran.
Potensi kenaikan PPN dalam musim kamapnye itu, memang diprediksi Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Robert Pakpahan mengakui poteni penerimaan PPN itu akan meningkat dalam musim kampanye tahun mendatang.
Potensi lain, kata Robert, pendukung yang bergabung dalam suatu kelompok seringkali menggunakan seragam atau kaos yang sama, sehingga jumlah pembelian kaos juga semakin menambah PPN tahun pada 2019 mendatang.
“Kami yakin Januari, Februari, dan Maret ini PPN akan membaik. Itu akan kami pantau, kalau ada kampanye penerimaan tidak naik kami tegur,” tutur Robert.***
Editor: denkur