RSUD Sayang Cianjur Siapkan Ruang Isolasi Bagi Pasien Terjangkit Corona

Selasa, 28 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Gidayatullah.com

ILUSTRASI. Foto: Gidayatullah.com

 

 

 

DARA | CIANJUR— Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, Jawa Barat menyiapkan ruang isolasi bagi pasien terduga terjangkit virus Corona. Tim medis khusus pun dibentuk untuk menangani pasien yang diduga terpapar virus yang berasal dr China itu.

 

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Sayang Cianjur, dr Neneng Efa Fatimah, mengatakan, sejak ramainya informasi tentang virus corona, terlebih dengan munculnya pasien suspect corona di Jawa Barat, RSUD Cianjur sudah mempersiapkan diri.

Karena itu, ruangan isolasi khusus yang bisa menampung tiga pasien disiapkan jika ada pasien yang mengalami gejala penyakit ajibat virus corona.

 

“Kami sudah siapkan ruang isolasi lengkap dengan tim khususnya. Untuk tim medisnya terdiri dari dokter dan perawat. Ruang isolasi itu, disiapkan dengan kapasitas tiga bad,” kata Efa, kepada wartawan, Selasa (28/1/2020).

 

Menurut dia, untuk pasien yang menunjukkan gejala-gejala yang sama dengan pengidap corona, maka petugas medis akan menanyakan apakah pasien tersebut sempat bepergian ke Cina atau tidak.

 

“Kalau iya, kami akan observasi khusus dan selanjutnya dibawa ke ruang isolasi,” ujarnya.

 

pihaknya, lanjut Efa, juga sudah berkomunikasi dan bekerjasama dengan  Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk rujukan, jika ditemukan pasien yang mengidap virus corona.

“Tapi hingga hari ini belum ditemukan yang suspect corona,tuturnya.

Efa menambahkan, pihaknya pun akan bakal melakukan sosialisasi kepada penunggu pasien hingga warga yang datang berobat ke poliklinik, terkait potensi penyebaran virus corona.

 

“Kami juga akan sosialisasikan agar yang batuk atau flu berat untuk menggunakan masker. Rencananya besok pagi akan dilakukan sosialisasi tersebut,” katanya.***

 

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat
Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan
Detik-detik Perpisahan Kusmana dengan Disdik Kota Sukabumi
Polres Garut Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Senin, 10 Februari 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat

Senin, 10 Februari 2025 - 19:44 WIB

Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB